Bertumpu pada Digital, Xavier Marks Targetkan Omzet Rp10 Triliun di Tahun 2023

0
Xavier Marks
(kiri-kanan): sesi foto bersama Kevin Hendrawan, YouTuber & Digital Consultant of Xavier Marks; Daniel Sunyoto, President Director of Xavier Marks; Lisa Kuntjoro, Commissioner of Xavier Marks dan Defie Wibifono, Influencer, Home Reviewer & Property KOL.
[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.id – Berita Property | Industri agen properti adalah salah satu sektor yang terdampak disrupsi teknologi digital. Cara calon konsumen dan investor dalam membeli properti juga mengalami perubahan. Mereka memanfaatkan berbagai platform digital seperti media sosial atau aplikasi mobil (mobile apps) untuk mencari dan memilih properti.

Xavier Mark adalah perusahaan agen properti berbasis digital. Sejak awal berdiri di tahun 2017 hingga kini, Xavier Marks konsisten menghadirkan berbagai inovasi digital untuk terus menjawab kebutuhan industri properti.

“Sebelum terjadinya pandemi Xavier Mark sudah menyiapkan platform digital, dan perusahaan kami yang paling stap melakukan transformasi digital. Bahkan, di masa pandemi penjualan kami meningkat 60 persen dibandingkan sebelum pandemi,” tutur Daniel Sunyoto, President Director Xavier Marks Indonesia, dalam jumpa pers, Kamis (24/8), di Jakarta.

Baca juga: Astra Land Indonesia Beri Jaminan Income Setahun untuk Pemilik Arumaya Residences

Salah satu bukti tranformasi digital dari Xavier Marks adalah hadirnya aplikasi XMART. Aplikasi XMART tidak hanya mempermudah interaksi antara agen dan klien, namun juga meningkatkan efisiensi dan pengalaman dalam bertransaksi. Sebagai real estate agent pertama dan terbesar yang mengutamakan teknologi digital dalam setiap layanannya, aplikasi ini menyediakan jangkauan listing yang lebih luas dengan mengoptimalkan fitur-fitur yang telah disediakan.

Pada kesempatan yang sama, Lisa Kuntjoro, Komisaris Xavier Marks Indonesia, yang dikenal sebagai legend dunia properti Indonesia, mengaku senang dapat bergabung dalam keluarga besar Xavier Marks, yang terus tumbuh dan berinovasi secara konsisten dari tahun ke tahun.

“Integrasi teknologi ke dalam bisnis perusahaan tentunya menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan di era digital ini dan saya yakin Xavier Marks dapat terus berkontribusi lebih banyak lagi untuk mendorong industri properti tanah air,” tuturnya.

Xavier Marks
(kiri-kanan): sesi foto bersama Kevin Hendrawan, YouTuber & Digital Consultant of Xavier Marks; Daniel Sunyoto, President Director of Xavier Marks; Lisa Kuntjoro, Commissioner of Xavier Marks dan Defie Wibifono, Influencer, Home Reviewer & Property KOL.

Defie Wibifono, Executive President of Xavier Marks Gading Serpong, menyoroti pentingnya seorang agen properti memiliki kemampuan dalam menciptakan konten properti di era digital. “Saya tidak punya background multimedia, namun pandemi menuntut saya untuk membuat konten properti,” tutur wanita yang juga aktif sebagai Influencer dan Home Reviewer ini.

Hinggga saat ini Devi sudah membuat konten untuk ribuan listing properti. Konten tersebut dibagikan di tiga media sosial yakni YouTube, Instagram, dan TikTok. “Saya belajar buat video dari nol di Xavier. Kelebihan konten saya, saya bisa kasih tahu orang mengapa harus beli rumah ini karena background saya sebagai agen properti,” lanjut dia.

Walaupun sangat mengandalkan teknologi digital, Xavier Marks tetap menyadari peran agen tetap sentral dalam bisnis keagenan properti. Karena itu Xavier Marks berusaha membekali setiap agen dengan wawasan digital. Hadirnya XMarks Digital Academy menjadikan Xavier Marks sebagai satu-satunya real estate agent yang memiliki program Certified Digital Agent (CDA) dan Certified Digital Office (CDO) dengan layanan Digital Video Content, Video Home Viewing dan Digital Marketing Strategy, yang memberikan kemudahan untuk memaksimalkan potensi diri dan eksplorasi untuk para agennya.

Baca juga: Modernland Apresiasi Pemasar Properti Berprestasi Lewat Sales Rewards 2023

“Adopsi digital menjadi sebuah hal yang krusial. Sebagai pelaku di industri properti, kami dihadapkan pada tuntutan untuk terus beradaptasi guna menjawab permintaan pasar saat ini, yang sebagian besar berasal dari kalangan milenial, atau next generation property buyers,” timpal Daniel.

Hingga saat ini, Xavier Marks telah memiliki 77 kantor cabang yang tersebar di 16 kota besar di Indonesia. Kebutuhan properti yang kian melonjak juga membuat revenue Xavier Marks terus melambung naik sebesar 21,2% pada tahun 2022, 5.700 agen yang telah bergabung, dan lebih dari 119.000 listing properti.

Tahun lalu Xavier Marks berhasil membukukan penjualan sebesar Rp7,5 trilliun. Dilihat dari lokasi properti yang berhasil dipasarkan Xavier Marks, sebagian besar berlokasi di BSD, Bandung, dan Bali. “Tahun ini kami menargetkan total penjualan sebesar Rp10 trilion,” tandas Daniel.