Kelola Sampah Jadi Energi Bermanfaat dalam Program Osing Nyampah

0
[Reading Time Estimation: 4 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Greeneration Foundation melalui program EcoRanger, “Osing Nyampah: Less Waste Village” berkolaborasi dengan Emvitrust Indonesia dan didukung penuh oleh Coca Cola Foundation Indonesia meningkatkan potensi pengelolaan sampah berkelanjutan di Banyuwangi.

Nur Almira Rahardyan, Community Empowerment Leader mengatakan, pelaksanaan program ini dilakukan untuk mengelola sampah menjadi energi yang bermanfaat bagi komunitas setempat, di antaranya sampah organik menjadi biogas, kompos, dan maggot, lalu sampah anorganik menjadi roster atau bahan bangunan.

“Upaya pengelolaan ini diharapkan dapat terus mengurangi timbunan sampah dan terus memberi manfaat positif bagi masyarakat di Banyuwangi. Seperti diketahui, produksi plastik sekali pakai yang terus menerus bertambah saat ini belum diimbangi dengan kegiatan daur ulang plastik, akibatnya penumpukan sampah plastik kian meningkat setiap harinya dan menimbulkan dampak negatif terhadap kehidupan manusia dan ekosistem di sekitarnya,” papar dia.

Penumpukan sampah plastik tersebut terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, di mana sebanyak 1.200 ton sampah dikumpulkan setiap harinya selama tahun 2022. Dari ribuan ton sampah dalam satu hari tersebut, 66 persen di antaranya merupakan sampah organik, dan 34 persen sisanya merupakan anorganik. Pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan menjadi sebuah kebutuhan mendesak dalam rangka mengurangi jumlah timbunan sampah tersebut.

Sudah banyak pihak yang berupaya dalam percepatan kegiatan daur ulang plastik, mulai dari sektor industri, pemerintah, hingga lembaga masyarakat. Greeneration Foundation menjadi satu-satunya lembaga yang telah berperan aktif dalam menjalankan pengelolaan dan daur ulang sampah di wilayah Banyuwangi melalui pengembangan fasilitas pengelolaan sampah modern, inovatif, dan ramah lingkungan untuk mengatasi tantangan sampah yang ada.

Adapun sosialisasi program tersebut dibalut dengan kegiatan bersih-bersih sampah, “Banyuwangi Clean Up Day”. Acara ini dilaksanakan di berbagai daerah, yaitu Dusun Pancer, Siliragung, dan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan Clean Up ini diselenggarakan dengan adanya kolaborasi antara Greeneration Foundation dengan  Emvitrust Indonesia, organisasi wirausaha sosial yang bergerak di bidang lingkungan dan pariwisata berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat lokal sebagai mitra utama yang berdiri secara mandiri dari hasil pembinaan oleh Greeneration Foundation.

Dengan motto “Kolaborasi untuk Keberlanjutan”, Emvitrust memiliki semangat dalam mewujudkan visi dan misi kolaborasi dari semua elemen, mulai dari pemerintah, masyarakat / komunitas, industri swasta, akademisi, dan media. Kolaborasi program ini juga didukung penuh oleh Coca Cola Foundation Indonesia yang berupaya mewujudkan pengurangan dampak negatif penumpukan sampah di Kabupaten Banyuwangi.

“Osing Nyampah ini dimulai dari kepercayaan Coca Cola Foundation Indonesia untuk kembali mendukung upaya pengelolaan sampah di Kabupaten Banyuwangi melalui program EcoRanger. Melalui kolaborasi ini, sambutan baik dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, serta dukungan masyarakat menjadi langkah awal kebersamaan kita menggerakan Banyuwangi yang bebas sampah,” ujar Siti Muyasaroh, Direktur Eksekutif Emvitrust Indonesia.

Dalam upaya mewujudkan keberlanjutan, program ini juga memberikan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang benar. Partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat menjadi kunci keberhasilan program ini, karena kesadaran dan kepedulian masyarakat merupakan faktor penting dalam mencapai lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Dalam upaya menciptakan partisipasi aktif masyarakat, Greeneration Foundation membentuk kader-kader lingkungan yang dibagi ke dalam 4 kategori, yakni Kader Roster yang berperan dalam proses daur ulang plastik multilayer menjadi produk ecobrick untuk bahan bangunan; Kader BSF yang berperan dalam proses pengelolaan sampah organik menggunakan BSF maggot; Kader Kompos yang berperan dalam mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos; dan Kader Biogas yang berperan dalam mengubah sampah organik menjadi biogas.

Memperkuat program usungannya, Greeneration Foundation bermitra dengan 30 kader lingkungan dan 10 destinasi wisata berkelanjutan Banyuwangi untuk turut berpartisipasi dalam meningkatkan pengelolaan sampah serta mengembangkan daerah wisatanya melalui Program Osing Nyampah. Partisipasi aktif pada tiap-tiap destinasi wisata dalam kegiatan clean-up juga bertujuan untuk memajukan sustainable tourism dengan mengedukasi dan menerapkan pengelolaan sampah, baik kepada masyarakat sekitar maupun kepada wisatawan yang berkunjung ke daerah wisata tersebut.

“Melalui kolaborasi periode pertama bersama Coca Cola Foundation Indonesia kami berhasil mengelola lebih dari 80 ribu kilogram sampah, termasuk sampah organik, sampah plastik maupun non plastik, hingga sampah residu. Dengan demikian kami telah berhasil mencegah 53 ribu kilogram sampah berakhir di TPA dan memroses sebanyak 754 kilogram sampah menjadi ecobrick serta menghasilkan 6 reaktor biogas,” tambah Nur Almira Rahardyan, Community Empowerment Project Leader.

Sampah organik yang diolah menjadi biogas yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif untuk komunitas setempat serta mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil. Sementara itu, sampah anorganik, khususnya plastik multilayer seperti kemasan makanan, sachet, dan plastik lapisan lainnya yang sulit terurai secara alami dan memiliki tantangan tersendiri dalam memprosesnya.

Melalui inovasi teknologi, daur ulang plastik multilayer sudah dimungkinkan dengan dipadatkan menjadi ecobrick yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan alternatif atau roaster untuk konstruksi. Dengan demikian, sampah multilayer yang sebelumnya dianggap tidak dapat diproses dan mencemari lingkungan kini dapat dikelola dan mengurangi negatif plastik terhadap lingkungan.

Dukungan pemerintah daerah juga menjadi faktor penting dalam terwujudnya rancangan program ini, demikian pula disampaikan oleh H. Sugirah selaku Wakil Bupati Kabupaten Banyuwangi dalam sambutannya.

“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap sampah yang sudah dihasilkan. Bahkan, saat ini ada 120 ton sampah yang dikumpulkan dari wilayah Banyuwangi saja. Sampah yang jumlahnya cukup besar ini menjadi tantangan kita untuk dijadikan peluang dalam hal perbaikan ekosistem maupun peluang ekonomi.”

Greeneration Foundation, Coca Cola Foundation, Emvitrust Indonesia, dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berharap kolaborasi ini dapat memberikan inspirasi bagi pihak-pihak terkait lainnya untuk berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mendorong pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan. Melalui kerjasama yang sinergis, program ini diharapkan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi Banyuwangi dan generasi mendatang.