Marketing.co.id – Berita Marketing|Menciptakan inovasi dalam program I-Masaro dan Taman Kehati, PT Polytama Propindo (Polytama) kembali mencetak prestasi pada ajang Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2023. Apresiasi ini diberikan atas inisiasi dalam pengembangan program CSR yang berfokus pada lingkungan di berbagai kategori.
Polytama berhasil menyabet 2 penghargaan. Pertama, kategori Gender Equality & Social Inclusion dengan predikat Platinum atas implementasi program I-MASARO (Indramayu Manajemen Sampah Zero). Kedua, kategori Biodiversity Conservation dengan predikat Silver atas implementasi program Taman Kehati.
Total ada 54 Perusahaan yang mendaftar dari berbagai industri di Indonesia seperti perusahaan migas, pembangkit listrik, petrokimia, pertambangan, hingga farmasi dan tersaring hingga lolos menjadi pemenang dari beberapa kategori.
“Bentuk rasa syukur atas penghargaan ISRA 2023 yang telah diraih, apresiasi yang telah diperoleh kesekian kalinya untuk program I-Masaro dan Taman Kehati ini membuktikan bahwa Polytama telah menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan tepat khususnya di ring 1″ ujar Corporate Secretary Manager Polytama, M. Andri Nugroho.
Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2023 terdiri dari serangkaian kegiatan, mulai dari seminar nasional, conference terkait social responsibility, hingga awarding atas program CSR yang telah dijalankan oleh perusahaan yang menjadi peserta ISRA 2023.
Baca juga: Aksi CSR Pertamina di Kebumen International Expo 2023
Kegiatan yang dilaksanakan di Solo, dihadiri oleh sejumlah tokoh, diantaranya Manajer Pilar Pembangunan Lingkungan, SekNas SDGs Kementerian Bappenas RI Rachman Kurniawan, dan Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asnagari, dan Miftah Faridl Widhagdha, Steering Committe ISRA 2023.
“Bumi adalah titipan untuk anak cucu yang perlu kita jaga dan lestarikan serta membutuhkan partisipasi dari segenap pihak, pemerintah, masyarakat sipil, dan private sector yang sungguh luar biasa sudah menunjukkan bukti-bukti nyata bahwa satu bumi ini cukup untuk kita semua” ungkap Miftah dalam sambutannya.
Pengentasan permasalahan lingkungan terutama timbulan sampah serta pemberdayaan perempuan mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) menjadi tujuan utama Polytama menjalankan program I- Masaro. Selain itu, penyediaan sarana edukasi dan ruang terbuka hijau baru terkait konservasi flora dan fauna turut menjadi latarbelakang Polytama untuk mengimplementasikan program Taman Kehati.
Sesuai dengan industrinya, Polytama sebagai penghasil resin bijih plastik jenis polipropilena merupakan jenis plastik yang direkomendasikan untuk digunakan sebagai kemasan makanan, berkat keistimewaan karakteristiknya yang memungkinkan produk dengan jenis plastik polipropilena dapat digunakan berkali – kali dan tidak mengandung ikatan kimia yang beracun. Polytama ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa #plastikbaik jika dikelola secara bertanggung jawab.
Baca juga: Super Indo Luncurkan Poin Pengumpulan Sampah Kemasan Plastik
Kedua program CSR Polytama ini sebelumnya juga pernah memperoleh berbagai penghargaan. Salah satunya Taman Kehati pernah memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai Replika Ekosistem Rawa Gelam Pertama untuk Pengembangan Wisata Edukasi dan pada Top CSR Award 2021 untuk kedua program yang sama yaitu Taman Kehati dan I- Masaro.
“Tidak hanya memberikan manfaat sosial untuk masyarakat dan lingkungan saja, namun CSR tentunya harus selaras dengan strategi bisnis, mendukung pencapaian target-target bisnis, agar kinerja perusahaan dapat terus tumbuh secara berkelanjutan” tambah Andri.
