Shure Tawarkan Solusi AV Conferencing dengan Stem Ecosystem™

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.id — Berita Teknologi | Berdasarkan survei tahun 2019 yang dilakukan oleh Shure dengan Illuminas menemukan, bahwa dua pertiga dari para bisnis profesional percaya bahwa perusahaan mereka tidak memiliki teknologi konferensi yang tepat. Sepertiga rapat perusahaan memiliki masalah teknis dan para pengguna sering menghadapi kesulitan saat bekerja dengan teknologi konferensi.

Shure

Untuk berkolaborasi secara efektif dalam iklim bisnis hybrid saat ini, teknologi audio harus mengatasi masalah nyata yang dihadapi setiap hari oleh end users, IT profesional, dan integrator AV. Inovasi dalam kualitas audio terbukti penting untuk mengadakan rapat  dengan meningkatkan pengalaman rapat bagi partisipan jarak jauh dan tatap muka.Tetapi audio yang lebih baik tidak harus rumit.

Eric Ong, Sales Director – Southeast Asia, Shure menjelaskan, dengan solusi Stem Ecosystem™, siapa pun memiliki kebebasan untuk memadukan dan mencocokkan (mix & match) perangkat untuk menciptakan audio yang sempurna di ruang apa pun. Karena produk Stem Ecosystem dirancang untuk siapa saja dan jenis ruangan apa saja, customer dapat merancang, melakukan instalasi, dan mengelola ruang meeting mereka dengan lebih mudah untuk tetap sesuai anggaran dan tepat waktu. Selain itu, perangkat Stem Ecosystem juga didukung oleh platform yang tangguh dan dirancang untuk memudahkan proses adopsi teknologi baru.

“Dengan Stem Ecosystem, penggunadapat membangun pengalaman audio yang disesuaikan dengan sempurna. Kami menawarkan produk Stem Audio kepada pelanggan di Indonesia dan menyediakan portofolio lengkap untuk semua jenis situasi, baik itu memerlukan sistem terintegrasi penuh atau solusi yang dapat dipasang sendiri,” ujar dia.

Erina Pribadi, Business Development & Marketing PT Swara Bangun Solusi menambahkan, PT Swara Bangun Solusi sebagai distributor resmi Shure di Indonesia mengembangkan market penetration Stem Ecosystem di Indonesia. Dengan dinamika dewasa ini dan perubahan lingkungan kerja, Stem Ecosystem dapat menyediakan effortless audio solution untuk perusahaan-perusahaan yang membutuhkan skalabilitas, fleksibilitas dan manajemen perusahaan untuk sistem konferensi audio mereka.

“Dengan STEM Ecosystem, pengguna dapat menikmati kemudahan instalasi plug and play, maupun kebebasan melakukan mix and match Stem Ceiling, Stem Table, Stem Wall, Stem Speaker sesuai kebutuhan ruang konferensi,” kata Erina.

Dia menambahkan, PT Swara Bangun Solusi (SBS) dan Shure akan terus bekerjasama secara erat untuk saling mengembangkan bisnis kedua belah pihak, memperluas market penetration Shure, terutama Stem Ecosystem di Indonesia baik melalui channel offline maupun online, dan tetap berfokus untuk memenuhi  kebutuhan audio masyarakat Indonesia.

Stem Ecosystem mencakup wall dan table speakerphone, bersama dengan ceiling microphone  yang menyatu dengan ruangan mana pun dan disinkronkan dengan pengeras suara jaringan (networked loudspeakers), serta sistem kontrol khusus untuk paket audio yang lengkap.

 

 

 

 

Stem Speaker: Dibangun untuk memberi pengguna kebebasan untuk memperluas suara ke mana saja di dalam ruangan, produk Stem Speaker adalah speaker eksternal dengan tiga opsi pemasangan dan driver yang kuat untuk suara yang luar biasa di ruang meeting mana pun.

Adapun semua perangkat Stem Ecosystem adalah produk bertenaga PoE+ berjejaring. Perangkat Stem Ecosystem mudah dipasang untuk para IT profesional dan sistem integrator yang mencari solusi audio terukur yang ideal, khususnya di ruang meeting standar atau ruang edukasi yang tidak memiliki persyaratan khusus.

Untuk melakukan transisi cepat ke pembelajaran daring, Azusa Pacific University di Southern California memilih produk Stem Ecosystem untuk melengkapi 217 ruang kelas di 7 lokasi kampus dengan video konferensi,  tepat pada waktunya untuk semester Fall  2020. Perangkat tersebut memberi siswa pengalaman belajar online terbaik sementara pada saat yang sama tetap sesuai anggaran dan memungkinkan tim mereka untuk melakukan instalasi sendiri.

“Dengan tim yang terdiri dari dua orang pekerja full-time, enam mahasiswa yang bekerja paruh waktu, dan empat karyawan departemen IT yang bekerja paruh waktu, kami memerlukan solusi yang dapat kami instalasi sendiri tanpa perlu sertifikasi CTS atau pelatihan formal teknik instalasi,” ungkap Jonathan Lord, Classroom and Events

Technology Manager di Azusa Pacific University. “Stem Wall dan Table benar-benar mengejutkan semua orang yang telah menggunakannya. Secara jelas, Stem Wall dan Table memiliki tampilan yang bagus,  selain itu, produk ini juga cocok dengan hampir semua ruang dan harganya juga bagus.

Stem Ecosystem memberikan solusi produk audio berkualitas tinggi yang didukung oleh infrastruktur pendukung dari Shure yang terkenal. Dari ruang kolaboratif berukuran kecil hingga perusahaan besar atau perguruan tinggi, Stem Ecosystem menyesuaikan dengan berbagai kebutuhan institusi berukuran apa pun.

“Stem Ecosystem adalah solusi tepat untuk organisasi dengan ukuran apa pun yang mencari solusi yang straight forward yang dapat membantu pengguna menghemat dana melalui pendekatan solusi tanpa pemrograman,” ungkap Rob Smith, Senior Director of System Sales, Shure.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here