Agar bisa sukses dalam kondisi ekonomi yang menantang seperti sekarang ini, para pemilik bisnis, terutama bisnis kecil harus secara efektif mengelola brand mereka. Bagi bisnis kecil, sering kali bicara brand perusahaan dengan sendirinya juga bicara soal personal brand.
Bagi bisnis, ungkapan “People do business with people they know, like, and trust” rasanya tepat. Orang-orang cenderung melakukan bisnis dan membeli dari merek yang mereka hormati, yang konsisten dengan nilai-nilai mereka, dan memenuhi janji-janji mereka.
Idealnya, bisnis Anda memiliki kemampuan untuk menjadi sebuah brand ikonik, dengan positioning yang jelas dan janji yang kuat. Guna memastikan bisnis yang Anda jalankan berkembang, fokuslah pada sembilan aturan branding berikut agar tetap berada dalam pikiran pelanggan:
Terfokus
Bisnis dengan brand yang sukses adalah yang terfokus. Mereka memiliki tujuan pasti dan nilai-nilai mereka sangat jelas, bahkan tujuan mereka didefinisikan dengan sangat baik.
Ketika bisnis berkembang, Anda mungkin perlu menggeser posisi brand untuk memastikan keselarasan dengan pesan dan niat Anda. Pertimbangkan ini: apa hal terbaik yang ingin Anda capai, dan di mana seharusnya posisi brand untuk mencapai tujuan Anda?
Memperjelas
Pesan dan gambar yang Anda sampaikan harus sangat jelas. Sebagaimana brand dan bisnis Anda yang terus berkembang, sangatlah penting untuk terus mempertajam dan menyempurnakan pesan Anda. Teruslah meningkatkan proporsi penjualan unik dan diferensiasi Anda sehingga konsumen tahu persis apa yang ditawarkan.
Berkontribusi
Semakin Anda berkontribusi pada dunia dan masyarakat, semakin Anda akan mendapatkan imbalannya. Tentukan strategi “give back” brand Anda dan pastikan hal itu sejalan dengan basis pelanggan inti.
Terhubung
Selalu membangun jaringan yang saling melengkapi dengan brand, khususnya yang berbagi nilai-nilai dan basis klien inti. Bersedia menciptakan strategi yang inovatif (seperti kampanye pemasaran Nike dan iPod) di mana kedua belah pihak memperoleh manfaat dan mendapatkan pelanggan.
Buat komunitas
Sebagai pemilik bisnis kecil, menciptakan sebuah komunitas yang dapat mendukung dan meng-advokasi merek dalam industri dan pasar sasaran sangat penting agar sukses. Budaya yang ingin Anda ciptakan dan mengelola ekspansi harusah jelas untuk memastikan standar tersebut terpenuhi.
Memancarkan keyakinan
Keyakinan dibangun secara bersamaan. Mulailah dari posisi Anda berada dan dengan apa yang Anda ketahui sekarang. Anda memiliki bakat, keterampilan, produk atau layanan unik untuk dibawa ke luar sana.
Terus asah keterampilan dan perluas kemampuan kepemimpinan Anda. Apa yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda?
Kongruen
Semua yang Anda lakukan untuk mengelola bisnis harus mempromosikan pesan yang sama. Misalnya, jika brand sangat bersifat teknis, Anda mungkin tidak ingin menghubungkan bisnis Anda (misal mensponsori sebuah acara) ke kegiatan seni seperti balet. Inkonsistensi dapat menyebabkan target pasar Anda terganggu.
Konsisten
Pastikan Anda memberikan produk dan jasa secara konsisten. Untuk membangun reputasi brand dibutuhkan waktu seumur hidup tetapi dapat hancur dalam sekejap mata.
Berikan reward kepada pelanggan setia Anda dan ciptakan kegembiraan yang konsisten dalam penawaran brand Anda. Pastikan setiap hari Anda dan tim melebihi standar keunggulan pribadi Anda.
Kekuasaan
Lakukan segalanya dalam kekuasaan Anda untuk membuat influence brand Anda. Apabila diperlukan, mintalah selebriti yang relevan untuk memberikan dukungan. Hubungkan brand dan bisnis Anda dengan kegiatan yang akan meningkatkan profil dan exposure brand Anda.
Banyak pandangan yang mengatakan kekuasaan dan influence sangat dekat. Jadi, pastikan untuk menggunakan koneksi pribadi Anda untuk meningkatkan reputasi brand Anda.
Editor: Sekar Ayu | Sumber Inc.com