Marketing.co.id – Berita Consumer Goods | Tidur yang cukup dan berkualitas bukan hanya soal waktu, tetapi juga soal rutinitas yang mendukung ritme alami tubuh. Salah satu kunci penting adalah menjaga keseimbangan antara pikiran, tubuh, dan gaya hidup harian.
Mulailah dari kebiasaan tidur yang konsisten. Cobalah tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan. Ini membantu tubuh menyesuaikan diri dengan ritme sirkadian—jam biologis tubuh yang diatur oleh cahaya alami.
Hindari paparan cahaya biru satu jam sebelum tidur. Cahaya dari ponsel dan televisi dapat menekan produksi melatonin—hormon yang membantu tubuh rileks dan siap tidur. “Tidur adalah proses alami yang terjadi saat tubuh memproduksi melatonin. Tapi stres dan kebiasaan menatap layar menghambat proses ini,” jelas Rita Ramayulis, DCN, M.Kes., Ahli Gizi Klinis.
Jaga asupan nutrisi penting. Suplemen seperti Nutrilite™ Herbal Good Sleep dan CalMag D dapat membantu relaksasi alami. “Kurang tidur berdampak langsung pada kesehatan otak dan sistem saraf,” ujar Dony J. Habibie, Head of Marketing, Communication & Strategic Planning Amway Indonesia.
Kurangi kafein sore hari dan pastikan tubuh cukup bergerak agar energi harian tersalurkan dengan baik. Menurut Rita, pola hidup yang buruk juga bisa menurunkan ketahanan fisik, sehingga stres jadi lebih sulit dikelola dan tidur pun terganggu.
Lebih dari sekadar istirahat, tidur adalah momen tubuh memperbaiki metabolisme, menyeimbangkan hormon, hingga mendukung daya tahan mental. Jadi, yuk prioritaskan tidur malam yang berkualitas sebagai bagian dari hidup sehat seutuhnya.
