6 Tren Teknologi yang akan Merevolusi Industri Perhotelan

Inovasi teknologi tak hanya merevolusi pengalaman konsumen, namun juga mempermudah dari sisi bisnis

Marketing – Digitalisasi kian merambah ke berbagai lini dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia. Beberapa tahun yang lalu, masyarakat mungkin tak percaya bahwa di masa depan mereka dapat memesan atau membeli apapun melalui internet hanya dengan beberapa klik menggunakan ponsel pintar.

Industri Perhotelan
Sumber Gambar: http://ta.tekacademy.com/tek/wp-content/uploads/2015/04/tech1.jpg

Saat ini layanan online banking, pemesanan tiket pesawat, taksi dan makanan, serta layanan seperti kecantikan dan kebugaran bisa dipesan secara mudah melalui aplikasi. Indonesia semakin menjadi pusat teknologi sejalan dengan semakin banyaknya brand dan korporasi yang semakin fokus pada teknologi guna menawarkan berbagai layanan yang membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah dan nyaman.

Industri perhotelan merupakan salah satu studi kasus yang diuntungkan dari kehadiran inovasi teknologi. Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), Machine learning, dan Otomatisasi merupakan beberapa inovasi teknologi yang tak hanya merevolusi dari sisi pengalaman konsumen, namun juga mampu memberikan kemudahan dari sisi bisnis.

 Contohnya, brankas atau mesin kasir yang perlahan digantikan dengan barcode, pembayaran mobile, dan sekarang teknologi berbasis komputasi awan (cloud). Inovasi ini telah sepenuhnya menggantikan kebutuhan akan sistem pembayaran secara fisik di loket resepsionis atau kasir, sekaligus meningkatkan pengamanan, efisiensi, dan transparansi.

Dampak selanjutnya dari teknologi dalam mentransformasi industri perhotelan juga diakui Anil Goel, Chief Technology Officer OYO Hotels & Homes. Anil mengatakan kecanggihan teknologi terbaru membantu para pemain industri untuk menemukan solusi-solusi potensial bagi para konsumen.

“Bagi pemilik hotel, penting untuk terhubung dengan inovasi teknologi terbaru agar tetap dapat berkompetisi dalam industri yang dinamis. Memastikan pengalaman pelanggan yang berkualitas membutuhkan pendekatan menyeluruh, melibatkan banyak aspek operasional dan profesional. Teknologi memainkan peran penting untuk mewujudkan hal ini sekaligus memungkinkan pemilik hotel mengelola tantangan dan operasional sehari-hari melalui platform yang didukung dengan teknologi,” ujar Anil.

Saat ini, industri perhotelan mungkin belum sepenuhnya menjangkau tahap penerapan inovasi teknologi-teknologi terbaru. Namun cepat atau lambat, setiap perkembangan dan penemuan inovasi teknologi terbaru akan semakin membuat dunia lebih terhubung serta berkembang menjadi lebih personal dengan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi konsumen.

Berikut merupakan enam inovasi teknologi terbaru yang harus diketahui para pemain di industri perhotelan:

  1. Internet of Things(IoT) yang menghubungkan berbagai perangkat melalui internet, telah banyak digunakan oleh hotel-hotel di seluruh dunia. Beberapa hal yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi ini seperti mengendalikan lampu hingga suhu ruangan. Hal ini akan berdampak besar pada efektivitas biaya operasional hotel sehari-hari.
  2.  Big Data, penggunaan pengumpulan data berkembang pesat di hampir semua industri. Pada industri perhotelan, hal ini bisa membantu pengelola hotel dalam menawarkan pengalaman menginap yang lebih personal. Misalnya, pengelola hotel dapat membantu menyarankan lokasi wisata yang lebih tepat kepada tamu berdasarkan usia, budget, dan jenis kelamin. Pengelola hotel juga dapat membuat analisis berbasis data untuk tujuan bisnis, seperti mengidentifikasi strategi harga yang lebih baik dan evaluasi performa bisnis.
  3. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/ AI) merupakan inovasi berikutnya yang siap memberikan dampak bagi industri, termasuk industri perhotelan. Nantinya, pemilik hotel bisa memprediksi momen ketika kamar-kamar terisi penuh melalui analisis AI berdasarkan trencheck in para tamu. Teknologi ini juga bisa menentukan dengan tepat keluhan tamu dan melihatnya dari cabang dan kamar mana keluhan tersebut berasal sehingga bisa langsung ditindaklanjuti.
  4. Augmented reality(AR) untuk pengalaman yang lebih baik. Game mobile berbasis AR memainkan peran penting kala mempromosikan teknologi AR sehingga diketahui oleh banyak orang. Teknologi tersebut saat ini sedang dikembangkan oleh hotel-hotel untuk menghadirkan pengalaman yang terkesan canggih pada para tamunya. Dengan teknologi ini, tamu bisa melakukan tur virtual ke kamar dan sekeliling hotel guna mengetahui fasilitas maupun atraksi yang ditawarkan di sekitar hotel.
  5. Teknologi Pengenalan (Recognition Technology) merupakan salah satu tren teknologi yang sedang  dipelajari penggunaannya dalam industri perhotelan guna menghadirkan autentikasi biometrik yang lebih mulus. Teknologi ini bisa dimanfaatkan para tamu untuk membuka kamar hotel mereka dan melakukan check in/check out menggunakan sidik jari atau pemindaian wajah.
  6. Chatbot untuk menjawab pertanyaan, layanan yang memungkinkan para tamu untuk berinteraksi dengan AI melalui tampilan chat. Melihat banyak orang menghabiskan banyak waktu ketika menggunakan aplikasi obrolan, chatbot menawarkan potensi luar biasa untuk digunakan dengan baik di industri hotel. Chatbot bisa memahami pertanyaan sederhana dan menyediakan jawaban dalam waktu singkat. Dengan mengimplementasikan chatbot, staf hotel bisa fokus pada hal-hal yang lebih kompleks maupun pekerjaan yang lebih urgent.

Dengan bantuan teknologi, para pemain di industri perhotelan bisa mempercepat bisnis mereka, memperluas jangkauannya ke lebih banyak orang, termasuk pasar yang sedang berkembang seperti anak muda maupun para pelancong yang memahami teknologi. Tapi apakah itu artinya industri tak membutuhkan lagi tenaga manusia? Anil Goel meyakini bahwa hal itu tidak akan terjadi.

“Inovasi teknologi memungkinkan hotel dapat tampil beda di mata publik, memenuhi harapan tamu, dan memperluas pasar. Namun teknologi tidak akan pernah menggantikan kehangatan dan personalisasi yang dihadirkan oleh interaksi manusia. Di masa mendatang, meski kita akan melihat lebih banyak kemajuan teknologi, interaksi manusia akan tetap relevan. Karena teknologi memudahkan operasional, staf hotel akan lebih banyak memiliki waktu dan sumber daya untuk meningkatkan kualitas layanan serta interaksi. Bagaimanapun, bisnis perhotelan sendiri adalah sebuah seni,” tutup Anil Goel.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.