www.marketing.co.id – Tuntutan kerja membuat kita harus bertemu dengan banyak orang, untuk rapat, interview, atau meeting dengan klien. Memang pertemuan yang wajar dalah pertemuan langsung atau face to face, namun terkadang jarak dan waktu tidak memungkinkan hal tersebut.
Kemajuan teknologi bisa membantu menyelesaikan masalah ini. Jika memang penting dan mendesak video conference dapat menjadi solusi yang pas.
Walaupun tidak berbeda jauh dengan pertemuan langsung, tapi kebanyakan orang tidak terbiasa dengan hal ini. Berikut beberapa tips agar terlihat lebih profesional saat video conference menurut Paul J. Bailo, penulis buku The Essential Digital Interview Handbook.
Atur pencahayaan dengan baik
Untuk video conference, pencahayaan yang terburuk adalah cahaya dari atas karena membuat bayangan di bawah mata dan hidung, dan akan lebih parah bagi pengguna kacamata. Hal itu bukan masalah jika video conference dilakukan dengan orang-orang yang biasa kita temui.
Akan tetapi pada kasus yang lebih serius seperti interview kerja, kita harus terlihat sempurna. Bailo menyarankan pencahayaan dengan lampu natural dua dari belakang kamera (kanan dan kiri), dan satu dari belakang kita.
Sudut pandang kamera
Agar nampak profesional dan enak dilihat, aturlah kamera pada sudut yang tepat. Sudut dan jarak yang pas adalah ketika kamera sejajar dengan titik antara alis mata kita, dan kedua bahu tepat pada frame kamera.
Jaga penampilan
Berpakaianlah dengan baik dari atas hingga sepatu, seolah-olah ini pertemuan langsung. Sebab kita tidak tahu jika suatu saat kita harus berdiri untuk ke toilet atau mengambil sesuatu.
Lihat ke belakang
Lihatlah ke belakang, pilihlah background yang tepat. Tentu saja background yang berantakan akan membuat kita nampak tidak profesional. Jika bekerja di kantor, carilah background yang bisa melambangkan perusahaan kita, lebih baik lagi jika ada lambang perusahaannya. Karena hal tersebut dapat membuat kita nampak lebih profesional lagi.
Minimalkan gangguan
Jay O’Connor, chief marketing officer dari Blue Jeans, mengatakan, “If you wouldn’t want it in a live meeting you shouldn’t have it on a video conference.” Tentunya kita tidak ingin ada gangguan-gangguan seperti suara berisik dan orang luar saat pertemuan langsung, oleh karena itu kita juga harus meminimalkannya saat video conference.
Persiapkan segala sesuatu dengan baik
Tidak jauh berbeda dengan pertemuan langsung, kita juga harus menyiapkan segala sesuatu yang kita perlukan seperti dokumen-dokumen atau catatan-catatan penting. Jangan terlalu lama melihat pada catatan, karena pada video conference, jika kita terlalu lama melihat ke tempat lain kita bisa dikira tidak mendengarkan.
(sumber: www.fastcompany.co.id)