6 Langkah Sederhana Menghindari Scam di Era Digital

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Keamanan digital bukan hanya tugas perusahaan atau regulator, tetapi juga tanggung jawab setiap individu. Berikut cara menghindari scam di era digital, cara hindari scamKeamanan digital bukan hanya tugas perusahaan atau regulator, tetapi juga tanggung jawab setiap individu. Berikut cara hindari scam di era digital

Marketing.co.id – Berita Digital | Maraknya kasus penipuan online menjadi alarm keras bagi masyarakat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, setiap hari ada 700-800 orang di Indonesia yang menjadi korban scam digital. Kerugian pun tidak kecil. Menurut Indonesia Anti-Scam Center (IASC), nilainya sudah mencapai Rp4,6 triliun hanya dalam waktu kurang dari setahun.

Fenomena ini memperlihatkan bahwa perkembangan teknologi tidak hanya membawa kemudahan, tapi juga risiko. Di tengah situasi tersebut, edukasi literasi digital menjadi senjata utama. DANA, salah satu platform dompet digital terbesar di Indonesia, bahkan menghadirkan Posko Bantuan Keliling di Jawa Barat dan Banten untuk memberikan edukasi sekaligus bantuan langsung kepada masyarakat.

“Keamanan digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga kesadaran masyarakat. Kami ingin memastikan pengguna lebih terlindungi dan berani melapor jika menghadapi masalah,” ujar Norman Sasono, Chief Technology Officer DANA Indonesia.

Lantas, apa saja langkah sederhana yang bisa dilakukan agar terhindar dari scam? Berikut panduannya:

Jangan Asal Klik Tautan

Banyak penipuan berawal dari phishing—tautan palsu yang seolah resmi. Begitu diklik, data pribadi bisa dicuri.

Tips: selalu cek alamat situs dengan teliti, hindari klik tautan mencurigakan, dan gunakan fitur keamanan seperti Scam Checker.

Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Berbeda

Satu kata sandi untuk semua akun ibarat menggunakan satu kunci untuk semua pintu rumah. Jika bocor, semuanya bisa terbuka.

Tips: buat kombinasi huruf, angka, dan simbol. Gunakan kata sandi berbeda di setiap platform, serta aktifkan verifikasi dua langkah.

Waspadai Tawaran Terlalu Bagus untuk Jadi Nyata

Hadiah mendadak, pekerjaan online bergaji besar, atau pinjaman instan sering kali hanyalah jebakan.

Tips: jangan pernah transfer uang untuk biaya “administrasi” atau “pajak hadiah”. Ingat, perusahaan resmi tidak meminta uang di muka.

Selalu Gunakan Kanal Resmi

Penipu kerap menyamar sebagai customer service palsu. Mereka mendesak korban memberikan PIN atau OTP.

Tips: jangan bagikan informasi sensitif ke siapa pun. Hubungi hanya nomor atau akun resmi perusahaan.

Manfaatkan Fitur Keamanan Aplikasi

Banyak aplikasi finansial menyediakan fitur perlindungan tambahan, mulai dari protection guarantee hingga verified merchant. Sayangnya, tidak semua pengguna memanfaatkannya.

Tips: aktifkan fitur keamanan yang tersedia di aplikasi dompet digital atau bank untuk melindungi transaksi.

Laporkan Jika Menjadi Korban

Jangan diam jika tertipu. Melapor membantu pihak berwenang memutus rantai penipuan.

Tips: gunakan kanal resmi seperti situs polisi siber, OJK, atau posko bantuan fintech untuk melaporkan kasus.

Scam digital berkembang seiring kecanggihan teknologi. Namun, dengan kewaspadaan, literasi digital, dan pemanfaatan fitur keamanan, masyarakat bisa lebih terlindungi. Bagi yang ingin belajar lebih jauh, DANA juga rutin menggelar live stream edukasi setiap Kamis dan Jumat pukul 17.00-18.00 WIB di Instagram dan TikTok. Ingat, keamanan digital bukan hanya tugas perusahaan atau regulator, tetapi juga tanggung jawab setiap individu.