6 Cara Agar Tetap Positif Saat Mencari Pekerjaan

Apakah pencarian pekerjaan Anda memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan?

Ketika panggilan wawancara tidak kunjung datang, sulit untuk tidak merasa frustasi. Ketika Anda mulai melihat teman mendapatkan tawaran kerja sementara Anda masih mengirimkan resume demi resume ke berbagai perusahaan, Anda dapat merasa cukup kecewa.

Kandidat berpengalaman dan lulusan baru tahu akan sisi pahitnya, kebenaran yang sulit tentang mencari pekerjaan: Jalan yang sulit untuk ditaklukkan dan akan bijak bagi Anda jika menyiapkan mental yang kuat untuk menjalaninya.

Percaya pada kami ketika kami mengatakan bahwa tetap optimis terlepas dari semua kegagalan ini akan membuat Anda lebih baik dalam jangka panjang. Hal ini tidak akan mudah, akan tetapi hal ini adalah satu-satunya cara menyelamatkan Anda dari keterpurukan ini.

  1. Menjauhlah dan berikan diri Anda waktu untuk merenung

 Membuat diri sendiri sibuk dan memiliki kegiatan ketika menunggu merupakan hal baik untuk tetap termotivasi, begitu juga dengan menjaga ketrampilan Anda tetap berkembang. Akan tetapi, memang terdapat saat-saat di mana hal ini bisa terlalu membebani, jadi luangkan waktu untuk bersantai dan fokus pada diri sendiri.

Terkadang, yang Anda butuhkan hanyalah waktu untuk merenung dan berpikir tentang jalur karir apa yang sebenarnya diinginkan. Memiliki kesulitan menemukan jalur karir untuk diambil? Saat inilah kesempatan yang tepat untuk menemukan apa yang menjadi ketertarikan Anda, jadi biarkan diri Anda memiliki waktu sendiri untuk memikirkan rencana dan hal-hal yang Anda perlu lakukan. Hanya saja jangan terlalu santai. Kembali bergerak melakukan hal-hal yang penting setelah Anda menemukan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

  1. Tetap aktif

 Pencarian kerja dapat melelahkan-berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya, pameran pekerjaan yang tak berujung untuk dikunjungi dan semua acara networking yang harus didatangi. Pencarian kerja sering kali terasa seperti sebuah pekerjaan tetap dikarenakan semua hal yang harus dilakukan. Hal buruk tentang – pencarian pekerjaan, terutama untuk para pengangguran- juga dipenuhi dengan jangka waktu yang panjang di mana Anda benar-benar tidak melakukan apapun. Ini adalah kondisi berbahaya dan akan baik bagi para kandidat untuk mengatasinya segera daripada menunda-nundanya.

Sangatlah mudah untuk merasa bosan ketika tanggung jawab Anda tidak lebih dari bangun, makan, dan tidur (berulang-ulang terus menerus). Tidak menjadi masalah pada mulanya, terutama ketika Anda sudah merasa terbebani akan sekolah dan bekerja untuk waktu yang lama dan perdiode ini datang sebagai jeda yang yang sangat diperlukan.

Akan tetapi, menjadi terlalu santai akan situasi Anda juga tidak akan bermanfaat. Pada kenyataannya, tidak melakukan apapun dalam jangka waktu yang panjang mungkin hanya menjadikan Anda merasa lelah dan frustasi dikarenakan proses yang lambat.

Jadi, buatlah diri Anda sibuk. Jagalah pikiran dan tangan Anda tetap aktif dengan melakukan hal-hal berguna: lakukan proyek rumah, berolahraga, mengikuti kursus atau bekerja sukarela untuk mendapatkan pengalaman sementara Anda menunggu perusahaan impian memanggil. Menyelesaikan tugas-tugas ini, sekecil apapun kelihatannya, dapat membangun kepercayaan diri seseorang dan menghilangkan kekuatiran Anda akan datangnya panggilan.

  1. Biarkan pikiran-pikiran baik muncul

Pikiran Anda merupakan sebuah alat yang kuat dan terserah Anda bagaimana cara menggunakannya dalam saat-saat menantang seperti ini dalam hidup Anda. Mungkin akan lebih mudah berkata daripada melakukan akan tetapi selalu pilihlah untuk melihat sisi baik dari berbagai hal. Kendalikan sebisa mungkin suara-suara negatif yang mengatakan bahwa Anda tidak cukup baik. Merasa bahwa semua yang Anda dapatkan hanyalah penolakan demi penolakan? Terima hal tersebut, bangkit, dan katakan, “Tidak apa-apa. Masih ada banyak kesempatan menunggu saya di luar sana. “

Memperhatikan diri sendiri merupakan kunci di sini. Ini berarti tidak membiarkan perasaan menyalahkan diri atau mengasihani diri sendiri ketika hal-hal tidak berjalan sesuai kemauan Anda. Milikilah tekad untuk terus merasa optimis terlepas dari semua kegagalan yang menimpa Anda.

  1. Temukanlah suatu sistem dukungan

Terdapat kecenderungan untuk merasa tersisihkan dari yang lainnya selama masa-masa sulit. Dalam situasi para pengangguran, mereka mungkin merasa khususnya malu untuk bertemu keluarga dan teman mereka yang mempunyai pekerjaan. Akan tetapi, sperti yang kita telah bicarakan sebelumnya, bukan merupakan hal yang baik untuk menghadapi masalah ini sendiri. Pada kenyataannya, isolasi sering kali dapat membuat hal-hal menjadi semakin buruk.

Jika Anda menemukan diri dalam situasi ini, jalan terbaik adalah dengan menempatkan diri di sekeliling orang-orang yang mendukung dan menyayangi Anda. Apakah Anda memiliki teman yamg juga sedang mencari pekerjaan? Saling mendukung satu sama lain sebanyak mungkin. Anda membutuhkan mereka saat ini, dan mereka membutuhkan Anda juga. Pergi dan lakukan kegiatan-kegiatan yang mentenangkan dengan teman-teman Anda untuk memuat Anda tetap termotivasi.

Merasa sulit melakukan hal-hal ini? Bukanlah hal yang memalukan untuk mencari bantuan profesional untuk membantu Anda merasa lebih baik. Berbicaralah dengan seorang penasehat karir atau carilah bimbingan dari penasehat spiritual. Apapun yang Anda putuskan untuk lakukan, Anda tidak perlu menghadapi semua ini sendiri.

  1. Bersyukurlah

 Ya, terdapat banyak hal untuk disyukuri bahkan dalam masa-masa menantang seperti ini. Tidak percaya? Luangkan waktu setiap malam untuk berpikir tentang hal-hal baik yang terjadi di hari itu dan pikirkan bagaimana hal tersebut bermakna untuk Anda.  Mungkin Anda  bertemu kembali dengan teman masa kecil yang menjadi perekrut di suatu perusahaan dalam sebuah wawancara yang Anda hadiri. Hal tersebut merupakan hal yang perlu disyukuri! Meskipun sederhana, hal-hal yang sepele seperti mendapatkan tempat duduk di kereta saat jam sibuk sudah merupakan suatu hal yang disyukuri, maka pikirkan tentang hal tersebut juga.

Mengapa rasa syukur penting ketika mencoba membangun kepercayaan diri seseorang? Ditemukan bahwa, orang-orang yang menyadari anugrah yang mereka terima lebih sehat, lebih kuat, dan jauh lebih bahagia (people who count their blessings are healthier, stronger and a lot happier) daripada orang-orang yang tidak menyadarinya. Bukan hal yang buruk menurut kami.
 Oleh karenanya, luangkan waktu untuk merayakan, bahkan kemenangan kecil yang Anda raih tiap hari. Dan ya, ketahuilah saat-saat di mana Anda merasa diberkati.

  1. Kerjakan sesuatu satu persatu

Setelah sudah menemukan jalan, Anda akan mulai menemukan bahwa hal-hal datang jauh lebih mudah: panggilan-panggilan mulai berdatangan, Anda bertemu dengan jauh lebih banyak orang yang dapat menghubungkan Anda kepada kesempatan karir yang menakjubkan. Sama hebatnya dengan bagaimana hal-hal ini kelihatannya,hal ini juga dapat menjadi suatu hal yang membebani untuk dihadapi di saat bersamaan.

Saran kami adalah untuk istirahat sejenak, tarik nafas, dan fokuslah pada satu hal di satu waktu. Luangkan waktu untuk menerima tiap perubahan untuk membuat diri terkendali. Lanjutkan untuk melakukan latihan ini untuk membantu Anda tetap fokus. Anda sudah dekat dengan garis akhir maka sekarang bukanlah saatnya untuk mengacau.

Baik Anda sedang di antara memilih tawaran pekerjaan atau menunggu mendapat panggilan dari perusahaan, yang terbaik adalah dengan tetap harus tenang, hadapi semua hal yang datang dan berharap semua hal berjalan baik. Percaya bahwa hal baik akan segera datang pada Anda. (Jobstreetcom)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.