Marketing.co.id – Perencanaan bisnis adalah suatu langkah penting yang perlu diambil oleh pengusaha agar bisnis tersebut terus berjalan. Pahamilah bahwa tolok ukur dari sebuah bisnis yang akan dijalankan adalah adanya perencanaan bisnis yang tepat.
Perencanaan bisnis tersebut bisa dikatakan sebuah kumpulan dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan profit yang tinggi serta menarik bagi investor, untuk menanamkan modalnya kepada bisnis yang Anda jalankan.
Bagaimana agar rencana bisnis yang sudah disepakati tidak sia-sia? Berikut kesalahan-kesalahan rencana bisnis yang harus dihindari.
Apa yang akan Anda jual?
Anda mungkin tahu apa yang Anda jual, tapi bagaimana dengan para investor, klien, serta para pelanggan. Apakah meraka paham? Sebuah rencana bisnis harus bisa mendefinisikan dan menjelaskan semua produk yang akan dijalankan, termasuk manfaat dari apa yang ditawarkan selain fitur dasar bisnis tersebut.
Target pasar dijual untuk semua orang
Tidak ada salahnya kalau Anda mempunyai rencana bisnis dengan target penjualan untuk semua orang. Tetapi, keberhasilan dan kegagalan para pebisnis dalam menjalankan bisnis bisa terjadi karena memaksakan target pasar yang tidak relevan dengan kondisi pasar yang ada.
Coba fokuskan target pasar kepada klien potensial dan jangkau target pasar kepada pelanggan yang tepat, yang bisa menghemat biaya dan menghasilkan produk atau jasa. Selain itu, tentukan pelanggan secara rinci baik dari demografi, gaya hidup, atau tipe kepribadiannya.
Analisis keuangan yang kurang komprehensif
Jika analisis keuangan Anda kurang komprehensif jangan mengharapkan para investor memberikan investasi pada bisnis Anda. Buatlah secara detail analisis keuangan Anda dan sesuaikan dengan kondisi pasar.
Jika rencana keuangan yang Anda buat kurang konsisten terhadap pertumbuhan industri saat ini, tidak menutup kemungkinan akan dipertanyakan tingkat keseriusan dalam membuat analisis keuangannya.
Riset pasar kurang optimal
Para pelaku bisnis biasanya mengabaikan riset pasar dan tidak meluangkan waktu untuk melihat kembali apa yang sudah direncanakan dalam menjalankan bisnis tersebut. Kesalahan inilah yang sering dilakukan oleh para pebisnis, sehingga apa yang mereka rencanakan sebelumnya tidak sesuai dengan kondisi pasar saat ini.
Pastikan riset pasar yang dilakukan benar-benar akurat dan sesuai dengan kondisi market saat ini. Dan yang terpenting riset itu bisa dipertanggungjawabkan ke depannya.
Tidak mempunyai strategi khusus
Rencana bisnis adalah salah satu perencanaan yang bisa meningkatkan modal dan pinjaman dalam berbisnis. Perlu diingat oleh para pebisnis bahwa para investor menanamkan modalnya kepada bisnis itu, karena mereka bisa mengembalikan investasi awal dan disertai keuntungan yang sehat setiap tahunnya.
Maka tidak ada salahnya para pebisnis mempunyai strategi khusus dengan tujuan menarik investor agar mau berinvestasi pada bisnis yang Anda jalankan. Salah satunya dengan caranya menyiapkan secara lengkap data keuangan, seperti keuntungan yang diperoleh setiap bulan dan lain sebagainya. (Powerhomebiz/Hernawan)