Masih Berbagi Kata Sandi di Kantor? Praktis Sih, Tapi Petaka Menanti!

Berbagi kata sandi di kantor adalah kebiasaan berisiko yang bisa menyebabkan kebocoran data. Pelajari 5 cara menghentikannya dan tingkatkan keamanan siber perusahaan Anda.

Marketing.co.id – Berita Digital | Di era kerja digital, keamanan siber menjadi hal yang sangat penting. Namun, banyak perusahaan masih menghadapi satu kebiasaan berbahaya yang sering dianggap sepele, yaitu berbagi kata sandi di tempat kerja.

Mulai dari akun media sosial tim, dasbor pemasaran, hingga layanan SaaS, karyawan sering membagikan login antar rekan kerja secara informal melalui email, WhatsApp, atau spreadsheet. Padahal, kebiasaan ini bisa membuka celah besar bagi serangan siber.

Menjelang World  Password Day (1 Mei), CEO dan Co-founder Keeper Security membagikan tips menghentikan kebiasaan berbagi password dan membangun budaya kerja yang aman secara digital.

Berikut 5 tips menghentikan kebiasaan berbagi password dan membangun budaya kerja yang aman secara digital:

Gunakan Enterprise Password Manager

Gunakan aplikasi pengelola kata sandi perusahaan untuk menyimpan, mengelola, dan membagikan akses dengan aman. Fitur seperti pembagian tanpa menampilkan kata sandi, kontrol izin pengguna, dan integrasi MFA bisa mencegah kebocoran data akibat human error.

Terapkan Kebijakan Password yang Kuat

Pastikan semua karyawan menggunakan kata sandi unik dan kuat untuk setiap akun. Atur sistem agar mewajibkan kombinasi karakter dan pembaruan berkala. Integrasikan autentikasi dua faktor (2FA) untuk menambah lapisan keamanan.

 Berhenti Berbagi Kata Sandi Melalui Chat atau Email

Platform chat seperti WhatsApp, Slack, atau email tidak dirancang untuk berbagi informasi sensitif. Minim visibilitas dan tidak ada jejak audit membuatnya sangat rentan. Gunakan alat aman seperti vault digital untuk berbagi akses.

Kelola Akses Mantan Karyawan dengan Rutin

Banyak pelanggaran data terjadi karena mantan karyawan masih memiliki akses. Setelah proses offboarding, segera ubah kata sandi bersama, cabut hak akses, dan arsipkan akun lama dengan aman.

Gunakan Solusi Privileged Access Management (PAM)

PAM membantu mengelola akun dengan akses tinggi seperti admin server, sistem keuangan, dan database penting. Dengan PAM, perusahaan bisa menerapkan prinsip least privilege dan memantau aktivitas akun berisiko secara real-time.

Berbagi kata sandi di tempat kerja bukan solusi praktis, melainkan bom waktu keamanan. Dengan mengadopsi alat yang tepat dan mengubah kebiasaan kerja, perusahaan bisa mencegah kebocoran data dan meningkatkan perlindungan digital secara menyeluruh.