Saran Praktis Bagi Para Direktur Marketing

4 Prioritas Utama Direktur MarketingDirektur marketing dihadapi dengan perubahan bisnis, konsumen, dan teknologi yang menambah rumit semua kegiatan pemasaran.

Di lingkungan bisnis yang baru ini, tenaga pemasaran perlu memikirkan ulang proses yang ada dan memanfaatkan data, teknologi, serta konten untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih berarti dan menunjukkan dampak pemasaran pada hasil bisnis.

Untuk membantu para CMO atau direktur marketing memenuhi permintaan pelanggan yang semakin meningkat, The CMO Club bersama dengan Oracle merilis “Panduan Solusi CMO untuk Membangun Bagian Pemasaran yang Modern”.

Panduan tersebut disusun berdasarkan wawancara dengan para direktur pemasaran dan tenaga pemasaran digital dari merek-merek terkenal seperti Dow Chemical, JetBlue Airways, MasterCard, PayPal, Quiznos, The Hershey Company, dan Viking River Cruises.

Panduan ini berisi wawasan dan praktik terbaik yang bisa diterapkan direktur marketing untuk membangun tim pemasaran yang berorientasi pada pelanggan dan mengeluarkan hasil yang dapat diukur.

Berikut 4 Prioritas Utama Direktur Marketing

Ketajaman

Untuk menjadi tenaga marketing yang lebih modern, responden melaporkan bahwa meningkatkan kemampuan di dalam departemen menjadi prioritas utama.

Dari mengembangkan wawasan pelanggan yang bernilai melalui data mining hingga berinvestasi di kreasi konten dan kebutuhan akan analitik evaluative yang semakin besar, para pemimpin tenaga pemasaran berinvestasi banyak untuk membantu tim mereka mempelajari kemampuan baru.

 “Kami membangun pusat analitik untuk memusatkan dan menganalisa informasi di seluruh platform,” kata Karen Quintos, CMO Dell.

“Ini memperkuat tenaga marketing kami dengan wawasan yang real-time dan kelincahan yang mereka butuhkan untuk mengembangkan program pelanggan yang bertujuan memajukan bisnis,” katanya.

Pensejajaran

Dari atas hingga bawah dan di seluruh fungsi, panduan ini menunjukkan bahwa penting bagi semua departemen untuk mengikuti proses yang sama dan budaya perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggan di seluruh titik.

Menurut Rishi Dave, CMO, Dun&Brandstreet, pensejajaran itu sangat penting. Marketing berevolusi dan menjadi sangat terspesialisasi di sejumlah aspek – teknologi, data, analitik, konten, operasional, kreatif, dan lainnya.

“Bagian marketing perlu merekrut spesialis yang ahli di aspek-aspek ini dan menciptakan proses untuk spesialis itu bekerja sama dalam cara yang terintegrasi untuk melayani pelanggan. Ini tidak begitu rumit seperti sebelumnya,” ujarnya.

Kelincahan

Guna memenuhi permintaan pelanggan untuk pengalaman pelanggan yang terbaik, panduan ini mengemukakan bagaimana pentingnya memiliki tim yang kuat dan fleksibilitas untuk memulai sesuatu yang baru dalam menguji dan mempelajari praktik terbaik.

“Memulai adalah kata kesukaanku. Mencoba sesuatu yang baru dengan niat belajar dan tahu itu mungkin saja gagal,” kata Snehal Desai, Global Business Director, Dow Water & Processing Solutions, Dow Chemical.

“Orang-orang lebih bersedia untuk mendukung awal yang baru daripada mengubah cara yang mereka lakukan saat ini,” tegasnya.

Akuntabilitas

Untuk mendemonstrasikan dampak marketing di lini bawah, panduan ini merekomendasikan membangun pengukuran baru dari outset dan memasukkan budaya akuntabilitas pribadi di sekitar itu.

 “Sekarang ini, saya bisa mengukur semuanya, dan itu suatu berkah serta kutukan. Kutukan itu karena harus menentukan apa hal terpenting untuk mengukur dan mendemonstrasikan akuntabilitas,” cetus Heidi Melin, CMO Plex Systems.

Marketing modern telah melewati perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Andrea Ward, Vice President, Marketing, Oracle Marketing Cloud, untuk membantu tenaga marketing menavigasi perubahan ini dan mendorong hasil yang dapat diukur, Oracle bekerja sama dengan The CMO Club untuk memproduksi panduan ini.

Panduan ini menyediakan wawasan yang bernilai dari para direktur marketing di beberapa merek terkenal di dunia dan mengingatkan kita untuk terus fokus pada kunci pemasaran, yaitu ketajaman, kelincahan, pensejajaran, dan akuntabilitas.

“Tema-tema ini ada di jantung Oracle Marketing Cloud, yang memungkinkan tenaga marketing untuk mengaktivasi data dengan cara yang tepat, di saluran yang tepat, di waktu yang tepat, agar tetap bisa bersaing,” terang Andrea. (***)

Gambar: www.everydayinterviewtips.com

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.