Marketing.co.id – Berita Digital | Meskipun sebagian besar para pemimpin bisnis menyadari adanya kebutuhan mendesak tentang transformasi digital untuk mengatasi perubahan iklim bisnis, Microsoft Asia Digital Transformation Study menemukan bahwa perjalanan transformasi untuk sebagian besar organisasi di Asia masih dalam tahap awal.
Baca Juga: 3 Tren Utama dalam Transformasi Digital
Hanya 29% pemimpin bisnis yang memiliki strategi tranformasi digital penuh, kurang dari setengahnya (49%) sedang dalam proses transformasi digital untuk bagian tertentu. Dan, 22% di antaranya tak memiliki strategi transformasi digital sama sekali.
Baca Juga: Istimewa dalam Transformasi Digital
Studi ini menunjukkan bahwa para pemimpin bisnis telah mulai bertindak untuk mengatasi tantangan dan peluang dari revolusi industri 4.0. Pelajaran dari revolusi industri masa lalu telah mengajarkan bahwa organisasi yang tidak berkembang cukup cepat akan menjadi kurang kompetitif atau bahkan ketinggalan zaman karena menghadapi disrupsi.
Baca Juga: Penting! Ini Kunci Menjaga Daya Saing di era Industri 4.0
Oleh karena itu, organisasi dari semua ukuran harus segera mengubah diri secara digital di tengah tuntutan yang berubah secara eksternal dan internal agar tetap relevan. Setidaknya ada 4 pilar utama agar sukses dalam bertransformasi, yakni melibatkan pelanggan, memberdayakan karyawan, mengoptimalkan operasi, dan bertranformasi dengan produk, layanan atau model bisnis baru serta data dan cloud sebagai pendukung utama.
Melibatkan pelanggan
Pelanggan saat ini lebih cerdas dibandingkan sebelumnya karena mudahnya mereka mengakses data yang memastikan mereka sering kali dididik tentang produk atau layanan sebelum terlibat. Untuk menjadi terdepan, merek harus memberikan experience baru yang sangat kontekstul dan dipersonlisasi, sambil menyeimbangkan keamanan dan kepercayaan pelanggan.
Berdayakan Karyawan
Tempat dan cara kita bekerja telah mengalami perubahan yang dramatis. Perusahaan dapat memberdayakan karyawan dan membantu mereka melakukan pekerjaannya dengan lebih baik dengan kekuatan mobilitas, yang memungkinkan karyawan berkolaborasi dari mana saja, dari perangkat apa saja dan mengakses aplikasi serta data yang mereka butuhkan dari mana saja, sambil mengurangi risiko keamanan.
Optimalkan operasi
Disrupsi teknologi seperti IoT telah mempercepat potensi bisnis untuk mengoptimalkan operasinya. Hal ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan data yang tersebar menjadi satu, mengumpulkan insight melalui analitik kemudian menerapkannya untuk mengenalkan peningkatan secara berkelanjutan. Perusahaan di bidang manufaktur, ritel dan bahkan healthcare dapat beralih dari sekadar bereaksi menjadi meresponnya secara realtime, atau bahkan mengantisipasi dan menyelesaikan masalah pelanggan terlebih dahulu.
Transformsi produk dan model bisnis
Peluang untuk menanamkan perangkat lunak dan teknolgi secara langsung ke dalam produk dan layananan berkembang dalam cara perusahaan memberikan value, memungkinkan model bsnis baru, dan menganggu pasar yang sudah mapan.
Baca Juga: Langkah Awal Sederhana Memulai Transformasi Digital
Nah, itulah 4 pilar utama agar sukses dalam bertransformasi. Apakah Anda memiliki cara lain untuk bertransformasi? Beritahu kami dalam kolom komentar.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis