4 Keuntungan yang Diperoleh Alfamart dari Teknologi IoT Telkomsel

Marketing.co.id – Peritel Alfamart (PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk) menjalin kerjasama dengan Telkomsel. Dalam kerjasama ini Telkomsel menyediakan solusi berbasis Internet of Things (IoT) untuk mentransformasi jaringan operasional wide area network (WAN) milik Alfamart melalui solusi IoT Managed Service Software-Defined Wide Area Network (SD-WAN).

Implementasi Managed Service SD-WAN  dari Telkomsel IoT akan membantu Alfamart meningkatkan performa bisnis dan produktivitas kinerja dengan tetap menjaga efisiensi biaya operasional selama masa pandemi hingga kondisi new normal yang akan segera dihadapi. Hal ini menjadi salah satu bukti pemanfaatan teknologi IoT untuk membantu dunia usaha dalam beradaptasi sekaligus menjaga produktivitasnya dengan aman dan efisien dalam segala situasi dan kondisi.

Direktur International Business & Technology Alfamart, Bambang Setyawan Djojo mengatakan, Alfamart tengah berupaya mentransformasi digital di lebih dari 14 ribu gerainya yang tersebar di seluruh Indonesia. Kolaborasi kali ini akan memperkuat semangat Alfamart untuk terus memperluas digitalisasi di dalam operasional perusahaan secara berkelanjutan, sekaligus memberikan nilai tambah bagi pelanggan dalam memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari.

Alfamart - Telkomsel
General Manager IoT Smart Connectivity Alfian Manullang memaparkan tentang implementasi Managed Service SD-WAN dari Telkomsel IoT dalam virtual press conference menggunakan platform CloudX di Jakarta, Jumat (26/6).

“Kami percaya, kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi Alfamart, namun juga akan berdampak positif bagi industri retail di Indonesia melalui peningkatan kualitas layanan hingga pengembangan infrastruktur yang semakin menunjang efisiensi dan produktivitas,” tutur Bambang.

Mengomentari kerjasama dengan Alfamart, Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro menegaskan, Telkomsel ingin menjadi bagian dalam upaya transformasi digital Alfamart untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui implementasi teknologi berbasis digital terdepan dan andal untuk optimasi operasional perusahaan. “Kami juga melihat langkah strategis ini dapat mengakselerasi digitalisasi lintas sektor yang akan memperkuat komitmen Indonesia menuju Revolusi Industri 4.0.”

Alfamart setidaknya memetik empat manfaat dari solusi Managed Service SD-WAN. Pertama, solusi tersebut membuat perangkat keras yang digunakan di gerai atau kantor cabang Alfamart dapat tersambung langsung ke data center pusat perusahaan melalui cloud, sehingga tidak membutuhkan data center penghubung lagi seperti pada WAN konvensional.

Kedua, Alfamart tidak perlu lagi menggunakan leased line dalam menghubungkan data center pusat, hub data center, dan gerai atau kantor cabang. Ketiga, koneksi langsung antara data center pusat dengan perangkat keras di gerai atau kantor cabang juga dapat membuat Alfamart menghindari gangguan teknis pada hub data center yang mampu mengganggu operasional secara luas.

Sedangkan manfaat keempat, seluruh pengelolaan manajemen solusi SD-WAN yang akan dilakukan oleh Telkomsel, sehingga Alfamart tidak perlu lagi menjalankan pengendalian perangkat hingga pengamanan jaringan secara mandiri yang membutuhkan biaya operasional yang besar.

Alfamart memiliki lebih dari 14 ribu gerai di seluruh wilayah Indonesia, sehingga pemanfaatan Managed Service SD-WAN – Telkomsel IoT akan membantu manajemen trafik jaringan di setiap gerai Alfamart dengan lebih efisien. Pemanfaatan SD-WAN di wilayah pelosok akan membantu Alfamart untuk mengintegrasikan jaringan leased line yang sebelumnya membutuhkan proses lebih rumit dan waktu lebih lama. Sedangkan di kota-kota besar, implementasi SD-WAN akan membantu Alfamart mengatur trafik jaringan dengan menggunakan teknologi broadband 4G LTE maupun kombinasi broadband dengan leased line.

Setyanto berharap solusi berbasis IoT Telkomsel berdampak positif bagi Alfamart dan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat lebih baik lagi. “Komitmen kuat dari Telkomsel untuk terus bergerak maju menjadi digital ecosystem enabler melalui upaya kolektif penguasaan teknologi berbasis digital terutama IoT terkini dalam lintas sektor industri, akan menjadi salah satu kunci penentu bagi Indonesia untuk lebih siap bersaing di era Industri 4.0,” tutup Setyanto.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.