Ingin liburan musim hujan yang tetap seru dan bermakna? Chiang Mai di utara Thailand bisa jadi pilihan terbaik. Kota ini menawarkan destinasi wisata ecotourism yang ramah lingkungan, sarat budaya, dan memikat secara alami.
Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Di tengah tren wisata berkelanjutan, Chiang Mai tampil sebagai ikon ecotourism Thailand. Kombinasi pegunungan berkabut, udara sejuk, dan kehijauan alam yang subur menjadikan musim hujan justru waktu terbaik untuk mengeksplorasi sisi lain kota ini.
Baca Juga: 5 Kota Terpopuler yang Sering Dijadikan Destinasi Wisata untuk Liburan Panjang
Berikut 4 destinasi wisata ecotourism pilihan di Chiang Mai yang bisa Anda kunjungi saat liburan musim hujan. Semuanya tidak hanya menyajikan keindahan alam, tetapi juga pengalaman yang memperkaya wawasan dan mendukung komunitas lokal.
1. Komunitas Thep Sadet – Jejak Kopi Arabika di Pegunungan
Terletak di dataran tinggi Doi Saket, komunitas Thep Sadet mempertahankan cara tradisional dalam membudidayakan dan mengolah kopi Arabika secara alami.
Di sini, wisatawan bisa belajar langsung dari petani lokal tentang pertanian berkelanjutan, menyicipi kopi segar hasil panen lokal, dan menyusuri perkebunan hijau di tengah udara pegunungan yang sejuk.
Tempat ini cocok bagi pecinta kopi sekaligus pencinta lingkungan yang ingin menyaksikan sendiri harmoni antara manusia dan alam.
2. Desa On Tai – Warna Alam dan Tradisi yang Terjaga
Di distrik Sankampang, desa On Tai terkenal dengan seni pewarnaan kain alami yang ramah lingkungan. Menggunakan bahan dari tanaman lokal seperti indigo, kunyit, dan daun-daunan lainnya, desa ini menghidupkan kembali warisan budaya lewat kain tenun dan kerajinan tangan.
Aktivitas menarik di On Tai antara lain workshop tie-dye bersama pengrajin lokal, menyaksikan proses tenun tradisional, dan menjelajahi kebun organik dan pasar komunitas.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Semarang yang Cocok Dikunjungi saat Liburan Bareng Keluarga
Tempat ini merepresentasikan ekonomi sirkular yang memberdayakan masyarakat dan melestarikan tradisi.
3. One Nimman – Pusat Gaya Hidup Kreatif & Komunitas Lokal
Berlokasi di kawasan Nimmanhaemin, One Nimman adalah area gaya hidup yang menggabungkan arsitektur Eropa dengan semangat lokal. Cocok untuk Anda yang ingin merasakan suasana urban yang tetap selaras dengan budaya setempat.
Daya tarik One Nimman di antaranya kafe estetik dan ramah lingkungan, galeri seni dan butik lokal, pasar malam dengan kuliner khas Thailand Utara, serta ruang terbuka yang instagramable.
Meski berada di pusat kota, kawasan ini tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan dan mendukung kreativitas komunitas.
4 Wat Sri Suphan – Spiritualitas dalam Ukiran Perak
Dikenal sebagai Silver Temple, Wat Sri Suphan merupakan kuil unik yang dindingnya dihiasi ukiran perak yang rumit dan memukau. Selain menjadi tempat ibadah, kuil ini juga menjadi pusat kerajinan logam tradisional.
Kegiatan menarik di Wat Sri Suphan yang bisa Anda coba antara lain meditasi dan refleksi spiritual, belajar teknik memahat logam dari pengrajin lokal, dan mengapresiasi seni ukir perak yang mendalam secara budaya.
Kunjungan ke tempat ini menawarkan pengalaman spiritual sekaligus edukasi budaya yang mengesankan.
Baca Juga: Tren dan Destinasi Wisata Favorit Jelang Liburan Akhir Tahun
Bukan hanya indah, Chiang Mai juga berkomitmen terhadap pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Liburan ke Chiang Mai di musim hujan bukan hanya menyenangkan, tetapi juga memberi kontribusi positif bagi alam dan masyarakat setempat.
