4 Cara Twitter Atasi Akun Spam dan Bot Berbahaya

Marketingcoid – Setiap harinya banyak orang mengunjungi Twitter untuk mencari tahu tentang apa yang sedang terjadi. Salah satu hal yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas percakapan di Twitter adalah dengan memastikan, bahwa setiap orang mempunyai akses terhadap informasi yang terpercaya, relevan, dan berkualitas.

Untuk membantu mencapai tujuan tersebut, Twitter telah mengenalkan langkah-langkah baru untuk memerangi penyalahgunaan dan trolls, kebijakan baru mengenai ujaran kebencian dan tindak kekerasan, serta menggunakan teknologi baru dan menambah sumber daya untuk memerangi spam dan penyalahgunaan.

Proses baru untuk memberantas bot dan spam berbahaya

Cara Twitter Atasi Akun Spam dan BotTwitter memerangi spam dan bot berbahaya secara strategis dan dalam skala besar. Salah satu caranya adalah dengan semakin mengutamakan sikap proaktif untuk mengidentifikasi akun dan perilaku bermasalah ketimbang menunggu sampai menerima laporan dari pengguna. Dalam hal ini, Twitter berfokus pada pengembangan perangkat machine learning yang mampu mengidentifikasi dan mengatasi jaringan akun yang termasuk ke dalam kategori spam dan bot secara otomatis. Ini membantu mengatasi upaya memanipulasi percakapan di Twitter dalam skala besar, lintas bahasa dan zona waktu, tanpa mengandalkan laporan semata.

Berikut 4 langkah baru Twitter untuk mengatasi spam dan otomatisasi berbahaya:

1. Mengurangi visibilitas akun mencurigakan berdasarkan metrik cuitan dan akun

Twitter telah mulai memperbarui metrik akun secara nyata dan real-time. Sebagai contoh, jumlah follower yang dimiliki sebuah akun, atau jumlah likes atau retweet yang didapatkan sebuah cuitan, akan diperbarui secara benar saat Twitter melakukan tindakan pada akun tersebut.

Jadi, jika Twitter memasukkan sebuah akun ke dalam keadaan read-only (di mana akun tidak bisa berinteraksi dengan yang lain atau mencuitkan cuitan) karena sistem Twitter mendeteksi perilaku yang mencurigakan, akun tersebut akan segera dihapus dari jumlah followers dan berbagai keterlibatan sampai lolos pengecekan, seperti konfirmasi nomor telepon.

Twitter juga menampilkan peringatan pada akun read-only ini dan mencegah akun baru untuk mengikuti mereka guna membantu mencegah paparan konten berbahaya yang tidak disengaja. Jika akun tersebut berhasil melewati sistem pengecekan, jejaknya akan dipulihkan kembali meskipun bisa memakan waktu beberapa jam.

Sebagai hasil dari penyempurnaan ini, beberapa pengguna mungkin akan menyadari bahwa metrik akun mereka berubah secara lebih teratur. Hal ini adalah perubahan penting dalam cara Twitter menampilkan informasi mengenai sebuah tweet dan akun untuk memastikan, bahwa akun berbahaya tidak dapat meningkatkan kredibilitas akun mereka secara permanen dengan meningkatkan metrik seperti jumlah pengikut.

2. Memperbaiki proses pendaftaran

Untuk mempersulit pendaftaran akun spam, Twitter juga akan meminta akun baru untuk mengonfirmasi alamat email atau nomor telepon ketika mereka mendaftar. Ini merupakan perubahan penting untuk melindungi para pengguna dari pelaku-pelaku yang hanya ingin mengambil keuntungan dari keterbukaan platform. Twitter akan bekerja sama dengan Trust & Safety Council dan lembaga-lembaga pakar terkait lainya untuk memastikan, bahwa perubahan ini tidak akan merugikan seseorang dalam lingkungan yang beresiko tinggi, di mana anonimitas merupakan hal penting. Pembaruan ini akan diluncurkan akhir tahun ini.

3. Mengaudit akun-akun yang ada untuk melihat ada tidaknya tanda-tanda pendaftaran otomatis

Twitter juga melakukan audit untuk mengamankan sejumlah sistem lama yang digunakan untuk membuat akun. Tujuannya adalah untuk memastikan, bahwa setiap akun yang dibuat telah melewati beberapa pemeriksaan keamanan otomatis sederhana yang dirancang untuk mencegah pendaftaran otomatis. Perlindungan baru yang telah dikembangkan sebagai hasil dari audit ini telah membantu mencegah lebih dari 5,000 pendaftaran bersifat spam setiap harinya.

Sebagai bagian dari audit ini, Twitter akan segera melakukan pengecekan kepada sejumlah besar akun spam yang dicurigai yang terdeteksi sebagai bagian dari penyelidikan atas penyalahgunaan bagian lama dari proses pendaftaran. Akun-akun ini secara umum mengikuti akun spam; yang dalam banyak kasus, tampaknya secara otomatis atau secara massal mengikuti akun-akun ternama atau akun-akun centang biru lainnya yang disarankan ke akun baru dalam proses pendaftaran.

Sebagai hasil dari tindakan ini, beberapa orang mungkin akan melihat jumlah follower mereka menurun- ketika Twitter melakukan pengecekan akun, akun berbahaya tersebut akan disembunyikan sampai sang pemilik akun berhasil melewati proses pengecekan. Ini tidak berarti bahwa akun yang mengalami penurunan jumlah followers telah melakukan pelanggaran; mereka merupakan target dari akun spam yang sedang Twitter bersihkan. Twitter baru-baru ini mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk membersihkan spam dan aktivitas bot, menutup celah yang mungkin bisa  dieksploitasi, dan bekerja untuk lebih transparan mengenai tindakan semacam ini.

4. Perluasan sistem pendeteksian perilaku berbahaya

Twitter mengotomatisasi beberapa proses saat melihat aktivitas akun yang mencurigakan, seperti melakukan cuitan dalam volume tinggi dengan tagar yang sama, atau menggunakan akun yang sama tanpa balasan dari akun yang pengguna mention. Tes ini bervariasi dalam hal intensitas; dan pada tingkat yang sederhana, mungkin akan melibatkan pemilik akun yang menyelesaikan proses reCAPTCHA sederhana atau permintaan pengaturan ulang kata sandi. Kasus yang lebih kompleks secara otomatis dikirimkan ke tim Twitter untuk ditinjau.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.