3M, Alasan Walikota Bogor Gunakan Media Sosial

Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, telah mendapatkan penghargaan Social Media Award 2014 dari Majalah Marketing, Frontier Consulting Group dan MediaWave.

bima arya, walikota bogor, social media award, 2014Penghargaan diberikan berdasarkan penilaian conversation positif di media sosial, seperti Twitter, Facebook, blog, dan situs berita online.

Dalam sambutannya, ia tersebut menjelaskan alasannya yang selama ini aktif menggunakan media sosial. “Alasan saya menggunakan media sosial karena 3M: murah, mendekatkan, dan mengingatkan” kata Bima.

Bima menjelaskan bahwa media sosial itu murah. Anggaran dinas walikota dari APBD per tahunnya mencapai 3 miliar rupiah. Tetapi, dengan biaya nol rupiah, setiap hari ia bisa berkomunikasi langsung dengan masyarakat, minimal dengan 120 ribuan follower.

Selain murah, media sosial juga mendekatkan. Media sosial itu mendekatkan kita dengan pemilih dan warga Bogor pada umumnya. “Ini adalah dunia paling egaliter. It’s only one ping away. Tidak pernah kita bayangkan 10 tahun yang lalu, seorang anak SMA bisa ngomong langsung dengan walikotanya,” katanya.

Baginya, media sosial juga merupakan sarana untuk mengingatkan. Setiap hari ia selalu diingatkan warga akan tugas-tugas yang belum selesai. Seperti sampah yang belum terangkut, jalan yang belum ditambal, dan macet yang belum terurai.

“Saya mohon maaf kepada semua follower dan semua yang menyapa karena tidak sering merespon. Percayalah, kalau saya sedang tidak merespon, artinya saya sedang bekerja di dunia,”  katanya yang disambut tepuk tangan meriah.

Menurutnya, kehadiran media sosial membuatnya harus bekerja 24 jam sehari. Untuk itu, ia mewajibkan kepala dinas, camat, dan  lurah untuk memiliki akun media sosial, terutama Twitter, supaya semua bisa memantau.

“Penghargaan ini akan saya jadikan cambuk untuk bekerja lebih keras lagi di dunia nyata,”  pungkas Bima Arya.

Social Media Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Majalah Marketing, Frontier Consulting Group dan MediaWave. Penghargaan ini merupakan pengakuan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki share of voice yang besar serta memiliki sentimen yang baik di media sosial.

Dasar dari penghargaan ini adalah riset percakapan media sosial di Indonesia. data percakapan ini diperoleh dengan menggunakan social media monitoring platform MediaWave.

MediaWave melakukan monitoring percakapan konsumen di media sosial termasuk situs social  network(Facebook, Twitter), blog, news, video dan forum.

Setiap pembicaraan merek dianalisa berdasarkan kualitas dan kuantitas percakapan. Dengan menggunakan data MediaWave, Frontier menganalisis dan mendapatkan daftar merek pada saat ini memiliki pangsa dan sentimen pembicaraan yang baik di media sosial.

Editor: Wahid

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.