Tahukah kamu? Otak manusia secara alami lebih mudah mengenali dan mengingat informasi ketika dikelompokkan ke dalam tiga bagian. Ini bukan kebetulan belaka lantaran banyak brand besar telah menerapkan trik psikologi ini dalam strategi branding mereka untuk menciptakan identitas yang kuat dan mudah diingat oleh pelanggan.
Dari slogan yang ikonik hingga skema warna yang khas, konsep “rule of three” ini telah terbukti efektif dalam dunia pemasaran. Berikut adalah tiga trik branding sederhana namun powerful yang telah digunakan oleh berbagai brand sukses:
1. Tagline dengan Tiga Kata
Pernahkah kamu memperhatikan bahwa banyak slogan atau tagline terkenal terdiri dari tiga kata? Ini bukan tanpa alasan. Struktur tiga kata memberikan kesan yang simpel, mudah diingat, dan memiliki dampak emosional yang kuat. Contohnya:
- Nike – Just Do It.
- McDonald’s – I’m Lovin’ It.
Menggunakan tiga kata dalam tagline membantu menyampaikan pesan secara ringkas namun tetap efektif. Brand yang mengadopsi trik ini dapat lebih mudah dikenali dan memiliki daya tarik lebih besar di benak konsumen.
2. Palet Warna dalam Tiga Kombinasi
Warna memainkan peran besar dalam membentuk identitas visual sebuah brand. Brand besar sering kali menggunakan kombinasi tiga warna untuk menciptakan tampilan yang khas dan mudah diingat. Beberapa contoh di antaranya:
- McDonald’s – Merah, kuning, putih
- FedEx – Ungu, oranye, putih
Kombinasi warna ini tidak hanya membuat logo dan elemen branding lebih menarik, tetapi juga membantu membangun asosiasi emosional dengan audiens. Warna dapat memengaruhi persepsi dan keputusan konsumen, menjadikannya alat branding yang sangat penting.
3. Storytelling dalam Tiga Tahap
Storytelling yang kuat adalah kunci dalam pemasaran yang sukses. Banyak kampanye pemasaran hebat mengikuti struktur tiga tahap storytelling, yaitu:
- Setup – Perkenalan masalah atau situasi awal.
- Conflict – Tantangan atau rintangan yang dihadapi.
- Resolution – Penyelesaian yang memberikan solusi dan membangun koneksi emosional dengan audiens.
Formula ini digunakan dalam berbagai format, mulai dari iklan TV, kampanye digital, hingga pidato motivasi. Struktur ini membantu menciptakan keterlibatan emosional yang lebih dalam dengan audiens, sehingga pesan brand lebih mudah diingat dan diterima.
Kesimpulan
Trik psikologis ini bukan hanya kebetulan, tetapi telah menjadi strategi branding yang terbukti efektif. Dari tagline, palet warna, hingga storytelling, konsep “rule of three” ini ada di mana-mana dan membantu brand menciptakan identitas yang kuat dan berkesan.
Jadi, saat kamu membangun sebuah brand, jangan lupa untuk menerapkan tiga trik ini agar brand kamu lebih mudah dikenali dan diingat oleh audiens!
