3 Jajanan Unik Khas Belanda Yang Wajib Anda Coba, Ada Makanan Perang Lho!

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat Indonesia sangat menggemari ragam jajanan atau makanan ringan yang diadopsi dari luar negeri. Umumnya, makanan ringan dari negara Asia seperti Korea, Taiwan, dan Jepang menjadi favorit seiring dengan meningkatnya popularitas K-Pop dan J-Pop di Indonesia.

Tapi, tahukah Anda bahwa negara-negara Eropa juga memiliki jajanan atau camilan yang tak kalah lezat? Belanda salah satunya.

Negeri yang terkenal dengan julukan negeri kincir ini punya beberapa makanan ringan atau jajanan yang lezat, tak biasa, dan menggugah selera. Berikut 3 jajanan unik khas Belanda yang wajib Abda coba:

Bitterballen dengan ragam varian, si bulat yang garing dan renyah

Salah satu makanan ringan dari Belanda yang mungkin paling sering ditemui di Indonesia adalah Bitterballen. Bitterballen merupakan camilan yang umumnya terdiri dari bahan dasar daging, tepung terigu, bubuk pala, cincangan parsley, garam, dan merica. Seperti halnya jajanan kekinian saat ini, Bitterballen juga dilapisi dengan tepung roti dan kemudian digoreng untuk menjadikannya renyah.

Salah satu gerai jajanan di Indonesia yang memiliki varian Bitterballen beragam adalah Dutch Kitchen. Bitterballen di Dutch Kitchen tersedia dalam berbagai isi, mulai dari Chicken Cheese Ballen, Smoke Beef Cheese Ballen, Mushroom Bitterballen hingga Real Beef Bitterballen.

Ada juga pilihan Bitterballen berisikan Mozarella. Bitterballen disajikan dengan rangkaian makanan pendamping seperti golden finger (seperti nugget) hingga kentang goreng. Uniknya, pengunjung bisa memilih empat varian saus seperti spicy bolognese, spicy maybe, cheesy chiz, hingga smokey BBQ. Harganya mulai dari Rp25.000.

Patatje Oorlog/Kentang Goreng Perang

Meskipun kerap disebut berasal dari Perancis atau Belgia, Belanda juga terkenal dengan olahan Kentang. Orang Belanda menamai Kentang Goreng versi mereka dengan nama Patatje Oorlog atau Kentang Goreng Perang. Nama unik ini didasari oleh banyaknya toping yang bercampur dalam kentang goreng ini yang ramai bercampur seperti layaknya perang.

Di Indonesia Anda bisa menjumpai Kentang Goreng Khas Belanda ini di gerai jajanan Belanda Dutch Kitchen. Sedikit berbeda dengan nama di Belanda, mereka menamainya “Loaded Fries” yang berisi kentang goreng, tortilla chips, saus mayonaise, dan parsley. Sama seperti Bitterballen, pengunjung bisa memilih 4 varian saus seperti spicy bolognese, spicy maybe, cheesy chiz, hingga smokey BBQ. Harganya mulai dari Rp20.000.

Macaroni Schotel

Dari kata “Schotel” saja kita bisa langsung menebak bahwa makanan ini ada kaitannya dengan Belanda. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Schotel erat kaitannya dengan kata Schaal yang dalam bahasa Belanda berarti wadah atau mangkok.

Oleh karena itu, Macaroni Schotel bisa diartikan hidangan makaroni yang disajikan dalam wadah. Sedikit berbeda, Dutch Kitchen menamai Macaroni andalannya sebagai Mac n Cheese. Satu set Mac N Cheese dihargai Rp36.000 dan disertai kentang goreng.

“Selama ini masyarakat Indonesia lebih familiar dengan makanan ringan dari Asia. Kami berkomitmen membawa pengalaman yang berbeda untuk mereka dengan mempopulerkan makanan ringan dari Eropa, khususnya Belanda,” kata Founder Dutch Kitchen, Nelly Purnomo.

Selain menu-menu yang telah disebutkan di atas, Dutch Kitchen juga memiliki beberapa menu khas Eropa lainnya seperti Beef Lasagna, Moza Goreng, dan masih banyak lagi. Dutch Kitchen dapat dijumpai di lima cabang yang ada di Jakarta maupun melalui layanan pesan-antar makanan online.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.