3 Cara Membuat Press Release yang Mencuri Perhatian Media

0
3 cara Membuat Press Release dan Email yang Mencuri Perhatian Media
[Reading Time Estimation: 2 minutes]
3 cara Membuat Press Release dan Email yang Mencuri Perhatian Media
3 Cara Membuat Press Release dan Email yang Mencuri Perhatian Media (Gambar: Freepik.com)

Ingin press release Anda dilirik media? Simak 3 cara membuat press release dari pakar PR Andrew Hindes agar email dan rilis berita Anda tidak diabaikan wartawan.

Marketing.co.id – Berita Marketing | Di era digital saat ini, menyebarkan berita kepada awak media memang lebih mudah dibandingkan 10 tahun lalu. Banyak kanal komunikasi bisa digunakan, mulai dari email, media sosial, hingga situs berita online. Namun, kemudahan ini juga membuat persaingan semakin ketat.

Setiap hari, jurnalis menerima ratusan pesan dan rilis berita dari berbagai pihak. Lalu, bagaimana cara agar press release dan email Anda tidak tenggelam di antara tumpukan pesan itu?

3 Tips Membuat Press Release dan Email yang Mencuri Perhatian Media

Andrew Hindes, pendiri sekaligus presiden perusahaan PR dan Marketing The In-House Writer, membagikan tiga tips penting agar rilis berita Anda benar-benar menarik perhatian media, seperti dilansir dari PR News Online.

1. Hindari Kalimat Klise

Banyak praktisi PR yang masih menggunakan istilah-istilah umum seperti “innovative technology solutions” atau “best-of-breed business models”. Padahal, kalimat seperti ini sering membuat jurnalis langsung menekan tombol delete.

Gunakan bahasa yang spesifik, jelas, dan apa adanya. Tunjukkan fakta yang relevan, bukan jargon kosong. Misalnya, daripada menulis “solusi teknologi inovatif”, lebih baik tulis “aplikasi baru yang membantu UKM memantau penjualan secara real-time”. Semakin konkret, semakin besar peluang untuk dilirik media.

2. Sajikan Berita yang Relevan dan Berdampak

Perhatian jurnalis kini semakin terbatas karena banjir informasi dari berbagai platform. Oleh karena itu, pastikan berita yang Anda kirimkan memiliki nilai dan dampak yang nyata.

Berita yang menyoroti isu sosial, memberikan manfaat publik, atau memuat data baru biasanya lebih mudah menarik perhatian. Jika memungkinkan, hubungkan cerita Anda dengan tren atau isu terkini agar semakin relevan. Hindes menegaskan, PR yang sukses adalah mereka yang bisa mengaitkan pesan brand dengan kepentingan masyarakat luas.

3. Buat Judul yang Jelas dan Menarik

Judul adalah elemen pertama yang dibaca wartawan. Dalam satu detik, mereka akan memutuskan apakah akan membuka atau menghapus email Anda. Oleh karena itu, buatlah judul yang lugas, informatif, dan memancing rasa ingin tahu.

Sertakan alasan mengapa berita itu penting, baik bagi pembaca, perusahaan, maupun klien. Hindari juga kata-kata hiperbola seperti “terbaik” atau “paling luar biasa”. Fokuslah pada fakta dan nilai berita yang membuat rilis Anda menonjol.

Baca Juga: Luncurkan Produk Baru? Berikut Tips Menjangkau Target Pasar

Cara menulis press release yang efektif bukan soal panjangnya teks, tapi tentang bagaimana Anda menyampaikan informasi yang jelas, relevan, dan bernilai. Dengan menghindari bahasa klise, menyajikan berita berdampak, serta membuat judul yang menarik, peluang Anda untuk diliput media akan jauh lebih besar.

Ingat, kemampuan menulis tetap menjadi kekuatan utama dalam dunia PR. Press release yang ditulis dengan baik bukan hanya akan memikat jurnalis, tetapi juga memperkuat citra dan kredibilitas perusahaan Anda di mata publik. (CS)