Marketing.co.id – Berita Marketing | Katadata Insight Center memberikan apresiasi Katadata Green Initiative Awards (KGIA) 2023 kepada perusahaan di empat sektor bisnis serta lembaga pemerintah dan masyarakat sipil yang menerapkan berbagai inisiatif dan inovasi untuk meningkatkan dampak positif terhadap lingkungan dan menciptakan sistem yang berkelanjutan.
Apresiasi ini menyoroti entitas yang menjalankan praktik bisnis berkelanjutan, berfokus pada komitmen rendah emisi, transisi energi bersih, penggunaan teknologi dan material ramah lingkungan, pengelolaan sampah dan limbah, serta pengembangan rantai nilai (value chain) yang berkelanjutan.
Ada 14 entitas yang mendapat penghargaan KGIA 2023 yang diberikan dalam rangkaian event Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2023. Tahun ini, penghargaan KGIA diberikan kepada perusahaan yang bergerak di sektor keuangan (finance), energi/pertambangan (energy/mining), teknologi/transportasi (technology/transportation) dan industri barang konsumsi (consumer goods). Apresiasi juga diberikan pada lembaga pemerintah dan masyarakat sipil.
“Kami ingin mengapresiasi pihak-pihak yang sudah melaksanakan inisiatif keberlanjutan dengan harapan dapat memotivasi pihak lain untuk melakukan inisiatif serupa. Ini semua tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat, tetapi juga ekonomi Indonesia,” kata Direktur Katadata Insight Center, Adek Media Roza di Jakarta, Selasa (26/9).
Adek menjelaskan, ada beberapa faktor penilaian yang mendasari Katadata memberi penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang mendukung aksi keberlanjutan terhadap lingkungan hidup. Di sektor perbankan, faktor yang dinilai antara lain terobosan perbankan dalam menyalurkan pembiayaan berkelanjutan dan mendorong nasabah untuk menjalankan usaha yang ramah lingkungan.
Di sektor energi dan pertambangan, faktor yang dinilai antara lain diversifikasi bisnis ke energi bersih, peningkatan bauran energi baru terbarukan (EBT) dan dekarbonisasi. Pada sektor teknologi dan transportasi, penghargaan diberikan kepada perseroan yang berinisiatif melakukan transisi penggunaan kendaraan rendah emisi, teknologi ramah lingkungan dan program penyeimbangan karbon (carbon offset) sebagai langkah pengurangan emisi karbon.
Di sektor industri barang konsumsi, penilaian menyoroti komitmen perusahaan menjalankan keseluruhan rantai bisnis secara berkelanjutan dan menerapkan sistem ekonomi sirkular atau closed-loop system. “Sejumlah inovasi untuk mencapai zero-waste juga termasuk ke dalam aspek-aspek yang dinilai,” ujar Adek. Sedangkan untuk lembaga pemerintah dan masyarakat sipil, apresiasi ini menyoroti entitas dengan inisiatif lingkungan yang turut memberdayakan masyarakat.
Adapun, perusahaan-perusahaan yang meraih penghargaan KGIA 2023 di sektor keuangan, yaitu Citibank N.A. Indonesia, PT Bank Mega Tbk, dan Bank DBS Indonesia. Sementara di sektor teknologi dan transportasi, apresiasi diberikan pada PT Toyota Astra Motor, PT SGMW Motor Indonesia (Wuling), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Di sektor energi dan pertambangan, yang mendapatkan apresiasi adalah PT Freeport Indonesia, PT PLN (Persero), dan MIND ID. Di sektor industri barang konsumsi, peraih penghargaan diberikan pada PT Unilever Indonesia Tbk, PT Procter & Gamble (P&G), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Sementara untuk lembaga pemerintah dan masyarakat sipil, Katadata memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Cimahi dan Waste4Change.
Apresiasi KGIA diharapkan mendorong perusahaan untuk konsisten dan berkesinambungan melaksanakan praktik bisnis yang berkelanjutan bagi kelestarian lingkungan. Adek mengatakan, selain 14 penerima penghargaan tersebut sebenarnya masih ada entitas lain yang juga telah menunjukkan komitmen untuk mengaplikasikan inisiatif hijau. Oleh sebab itu, pemberian apresiasi, yang dimulai pada 2022, akan dilakukan setiap tahun.
