Samsung merupakan pembuat smartphone top dunia dan – dan Asia. Namun, di luar sana para pembuat smartphone lainnya ingin melengserkan dominasi Samsung dan Apple.
Persaingan yang sangat kuat diprediksi akan terjadi di wilayah Asia. Di mana beberapa pembuat smartphone di sana bermain cukup kuat di pasar dalam negeri mereka masing-masing.
Mereka – secara individual maupun kolektif – tertarik mencuri penjualan dari pembuat ponsel yang lebih mapan. Mengutip sebuah lagu bob Marley: If you are a big tree, we are a small axe, sharp and ready, ready to cut you down.
Berikut 13 pembuat smartphone baru yang bakal menjadi saingan kuat di Asia seperti kami kutip dari:
CHINA
Xiaomi
Dari semua startup Asia, Xiaomi mungkin merupakan yang paling tenar. Hal itu berkat keberhasilan mereka mengalahkan penjualan Apple di Cina. Sepanjang tahun 2013, perusahaan berhasil menjual 20 juta smartphone dan mempekerjakan mantan VP Android Hugo Barra.
Apa rahasia Xiaomi? Harga Xiaomi hanya setengah dari harga Samsung dan HTC. Meski begitu, kekuatan dan fleksibilitas (yang mereka sebut MIUI) membuat produk mereka berkualitas.
Selain itu, sekitar 70% dari total penjualan Xiaomi dilakukan secara online, sisanya melalui mitra. Mereka tidak memiliki bisnis ritel. Mereka juga menjualnya ke Hong Kong dan Taiwan dan mungkin menjual secara global tahun 2014 mendatang. Xiaomi Hongmi bisa Anda dapatkan dengan harga US$130.
Coolpad
Pendatang baru lain yang ingin mengalahkan Apple di Cina adalah Coolpad. Menurut Gartner, Coolpad merupakan merek smartphone terbesar ketiga di Cina dalam hal penjualan.
Kebanyakan variasi smartphone Android dijual dengan harga murah. Hanya 13% dari orang-orang Cina yang akan membeli smartphone yang harganya lebih dari US$330, sehingga pasar low-end di sana sangat besar.
Sukses di negeri sendiri, Coolpad akan go global. Asia Tenggara akan segera menjadi target pasar mereka berikutnya.
OPPO
OPPO adalah merek Cina lainnya yang ingin merasakan sukses di luar negeri. Perusahaan ini go global dengan smartphone unggulan terbaru mereka, OPPO N1.
Ponsel ini dilengkapi dengan OS sendiri, secara global merupakan ponsel pertama dengan OS CynogenMod. Indonesia, pasar ponsel muda dan cepat berkembang merupakan target pasar mereka.
INDIA
Micromax
Dari semua daftar di atas, Micromax adalah yang paling dekat dengan tujuannya untuk mengalahkan Samsung. Micromax telah mengirimkan 2 juta ponsel berbasis Android di India dari April hingga Juni, dari total 9,3 juta smartphone.
Akhir tahun ini, perusahaan akan menjelajah ke Rusia dan Rumania, dua pasar berkembang yang memiliki keinginan kuat untuk smartphone yang lebih terjangkau.
Karbonn
Di India, merek lokal seperti Micromax dan Karbonn menguasai lebih dari setengah pasar smartphone di negara tersebut selama kuartal kedua tahun 2013. Ini merupakan tantangan besar bagi Samsung.
Bentuk smartphone Karbonn lebih kecil ketimbang Micromax, namun keduanya sama-sama tumbuh dengan kuat.
Xolo
Meskipun lebih kecil di banding dua pesaing senegaranya. Xolo juga tertarik mencicipi pasar low-end. Selain itu, Xolo tampaknya merupakan merek India pertama yang menjual ponsel 4G di sana.
INDONESIA
Smartfren
Smartfren berbeda dari yang lainnya. Mereka adalah perusahaan telekomunikasi mobile. Perusahaan memiliki 12,5 juta pelanggan, dan mereka mencoba mendorong pelanggannya untuk menggunakan smartphone buatannya sendiri dengan harga yang kompetitif.
Evercross
Desain ponsel Evercross cenderung derivatif, sehingga menjadi merek paling meyakinkan di daftar ini. Meskipun demikian, mereka juga berusaha keras berkembang di luar fitur ponsel. Bahkan mereka mengubah namanya dari “Cross” untuk sesuatu yang lebih khas menjelang kemungkinan mereka terjun ke pasar tetangga di Asia Tenggaa.
Cyrus
Seperti model Evercross, spesifikasi ponsel Cyrus cukup. Ini adalah ponsel ultra low-end dari pasar smartphone. Dalam sebuah negara yang tergila-gila pada ponsel BlackBerry dan BBM, Cyrus menjadi pilihan menarik untuk aplikasi baru pre-isntalling BBM Android, dan pemasaran mereka menekankan bahwa mereka sebagai pengganti handset BlackBerry.
Mito
Mito menjual tablet, fitur ponsel dan smartphone. Perusahaan ini berbasis di Indonesia dan juga India. Sekitar 80% penjualan perangkat berasal dari ponsel low-end, fitur. Perusahaan berharap menjual dua atau tiga juta unit tahun ini.
MALAYSIA
Ninetology
Dengan sedikit mengandalkan desain, Ninetology mengklaim sebagai pembuat smartphone terbesar kedua di Malaysia setelah Samsung. Pekan lalu perusahaan meluncurkan Neighboring di Indonesia.
THAILAND
I-Mobile
Seperti Cyrus dan Mito, transisi I-Mobile secara perlahan menjadikannya pembuat perangkat android sendiri. Kelebihan dari I-Mobile terletak pada kamera, ini merupakan ide baik bagi sebuah negara yang begitu tergila-gila dengan Instagram.
VIETNAM
FPT
FPT menargetkan untuk memproduksi dan menjual sekitar 600 ribu smartphone di Vietnam tahun 2013. Ini akan menjadi pergeseran dari pengiriman FPT tahun lalu, yang dipusatkan pada fitur ponsel.
Samsung harus waspada, ini hanya sebagian kecil dan masih banyak pembuat smartphone Asia di luar sana.
Juga, jangan lupa bahwa ada beberapa rival utama dalam ruang Android. Pesaing terdekat Samsung di Cina sebenarnya Lenovo. Dan ada banyak lagi– seperti LG, Huawei, HTC, Motorola.
Manakah di antara 13 daftar tersebut yang akan menjadi ancaman terbesar?
Editor: Wahid | Sumber: News.Yahoo.com
