Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Tepat di Hari Batik Nasional, pada hari ini, Pigeon merayakan 10 tahun perjalanan Pigeon berbatik dengan meluncurkan rangkaian botol batik terbaru bertema “Lestari Batik Berbagi Baik bersama Pigeon”.
Edisi botol batik tahun ini menghadirkan motif Ayam Pegar, Bunga Peony dan Mega Mendung dengan makna dan filosofi mendalam. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pigeon berkolaborasi kembali dengan Iwet Ramadhan, Desainer Batik dan Penggiat Budaya.
Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Pigeon Indonesia menjelaskan, “Kami pertama kali menghadirkan botol batik pada tahun 2013 dan sejak 2014 kami bekerja sama dengan Iwet Ramadhan untuk membuat desain motif batik yang diaplikasikan pada botol. Kami percaya bahwa setiap bayi berhak mendapatkan perawatan dan kasih sayang yang sama. Hal inilah yang membuat kami terus melakukan inovasi termasuk pembuatan botol menggunakan tinta Food Contact Grade untuk aplikasi desain batik di botol.”
Sebagai merek yang telah dipercaya oleh para Ibu selama lebih dari 60 tahun, kehadiran botol batik juga merupakan bentuk komitmen terhadap komunitas lokal. Selain rangkaian botol Batik, kali ini Pigeon juga mempersembahkan kantung (pouch) batik yang merupakan rancanan dan produksi komunitas ibu-ibu di Rusunawa Pulo Gebang binaan Iwet Ramadhan.
“Tahun 2023 menjadi tahun yang spesial bagi saya, karena menandai satu dekade komitmen Pigeon dalam mendukung kelestarian batik dan membawa warisan budaya ini lebih jauh. Setiap motif memiliki cerita tersendiri dan melalui kolaborasi ini, kami ingin menghadirkan keindahan budaya Indonesia. Semoga desain-desain ini akan terus menginspirasi dan memperkaya jiwa setiap individu yang menggunakannya,” tutur Iwet Ramadhan, Desainer Batik dan Penggiat Budaya.
Seri rangkaian botol batik, memiliki cerit tersendiri untuk setiap motifnya, seperti Ayam Pegar yang melambangkan kesuksesan, kemakmuran, kekuatan, dan kepemimpinan; motif Bunga Peony yang memancarkan simbol kasih sayang dan cinta kasih Ibu, serta motif Mega Mendung yang merupakan simbol kebahagiaan dan harapan.
Sebagai bagian dari kepedulian perusahaan pada anak-anak yang kurang beruntung, sebagian penjualan botol batik dan seluruh hasil penjualan kantung batik, akan didonasikan kepada Yayasan Pembina Penderita Celah Bibi dan Langit (YPPCBL).
Kehadiran botol dengan motif batik ini diharapkan dapat membuat para ibu untuk terus memberikan ASI eksklusif, agar bayi dapat tumbuh sehat dan bertumbuh kembang secara optimal.
Marketing.co.id: portal berita marketing dan bisnis.