Tahun ini, penjualan e-commerce secara global diperkirakan meningkat 17% menjadi US$ 1,2 triliun. Peningkatan tersebut dipimpin oleh pertumbuhan di kawasan Asia-Pasifik.
Menurut perkiraan eMarketer, Indonesia diperkirakan akan mengalami pertumbuhan e-commerce yang lebih besar dibanding negara-negara lainnya tahun ini. Penjualan secara online di Indonesia diperkirakan akan meningkat 71,3% menjadi US$ 1,8 miliar.
Sementara itu, Cina, yang pasar e-commerce-nya 100 kali lebih besar dari Indonesia, diperkirakan akan mengalami pertumbuhan tercepat kedua di dunia. Diperkirakan penjualan online di Cina bakal meningkat 61,1% menjadi US$ 181 miliar.
Secara kolektif, kawasan Asia-Pasifik diperkirakan akan menghasilkan US$ 388.8 miliar dari penjualan online pada 2013. Ini berarti naik hampir seperempat dibanding tahun lalu.
Satu-satunya wilayah yang tumbuh lebih cepat adalah Timur Tengah dan Afrika – saat ini merupakan pasar e-commerce terkecil di dunia. Penjualan di wilayah ini diperkirakan tumbuh hampir sepertiga menjadi US$ 27 miliar tahun ini.
Sementara itu, Amerika Utara masih menjadi pasar e-commerce terbesar di dunia, diperkirakan akan meraih penjualan sebesar US$ 419,5 miliar. Sebagai pasar yang paling matang dibanding negara lain, tingkat pertumbuhannya sangat lambat. Pertumbuhannya diperkirakan hanya meningkat 12,5% tahun ini, atau sekitar 4,5% di bawah rata-rata global.
Eropa Barat juga mengalami perlambatan pertumbuhan. Penjualan online di sana tahun ini diperkirakan meningkat 14% menjadi US$ 291,5 miliar.
Diperkirakan, tahun 2014 kawasan Asia-Pasifik akan menjadi pasar e-commerce terbesar di dunia. Sudah siapkah Anda menghadapi peluang besar ini?
Sumber: Mashable